Virus Zika belum terdeteksi di Sumsel

id virus zika, dinas kesehatan sumsel, penyakit, nyamuk

Virus Zika belum terdeteksi di Sumsel

Ilustrasi - Nyamuk (FOTO ANTARA)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Isu virus zika yang mengancam kesehatan masyarakat di sejumlah negara tidak perlu disikapi dengan kekhawatiran berlebihan karena hingga kini belum terdeteksi atau ditemukan satupun warga Sumatera Selatan terjangkit virus tersebut.

"Masyarakat provinsi ini dianjurkan melakukan tindakan pencegahan, namun tidak perlu resah dan berlebihan menyikapi isu wabah penyakit yang disebabkan oleh virus zika itu," kata Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Sumatera Selatan dr Matdani di Palembang, Kamis.

Dia menjelaskan virus zika berasal dari Afrika Selatan, kemudian mulai menyebar ke Amerika Latin dan berpotensi menyebar ke seluruh belahan dunia dan bukannya tidak mungkin masuk ke Indonesia yang mobilisasi penduduknya cukup tinggi.

Untuk mencegah masuknya virus melalui warga negara Indonesia yang biasa melakukan bepergian ke luar negeri atau melalui warga negara asing, pemerintah secara resmi menerbitkan "travel advisory" berkaitan dengan potensi penyebaran virus zika, serta memperketat di pintu-pintu masuk Indonesia, katanya.

Menurut dia, sebagai langkah pencegahan terserang virus zika yang ditularkan melalui gigitan nyamuk itu, masyarakat di provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota ini dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Selain itu masyarakat diimbau untuk meningkatkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk di sekitar lingkungan tempat tinggal dan aktivitas lainnya dengan dan melakukan menutup dan menguras tempat air bersih, serta mengubur barang bekas yang dapat menampung air hujan.

Kegiatan pemberantasan sarang nyamuk tersebut perlu digalakkan pada musim hujan sekarang ini, karena nyamuk penyebar virus zika sama dengan nyamuk aedes aegipty penyebar virus demam berdarah dengue (DBD) yang senang berkembang biak digenangan air bersih.

Sementara mengenai gejala serangan penyakit akibat virus zika itu, dia menjelaskan hampir sama dengan serangan penyakit cikungunya yakni penderitanya mengalami demam, nyeri otot, nafsu makan berkurang, dan lemas.

Bagi masyarakat yang merasa mengalami gangguan kesehatan yang gejalanya sama dengan beberapa hal tersebut diimbau segera ke dokter, puskesmas, atau rumah sakit sehingga dapat dilakukan tindakan medis secara tepat dan cepat serta dapat dilakukan tindakan pengendilan lingkungan dari ancaman mewabahnya penyakit yang sedang menjadi perhatian organisasi kesehatan dunia (WHO) itu, kata dia.