Palembang, (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mencadangkan beras untuk membantu para korban bencana bila bencana terjadi di daerah tersebut.
Persediaan beras sekarang ini masih banyak dan bila dibutuhkan dapat dikeluarkan, kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Sumsel Belman Karmuda di Palembang, Jumat.
Lebih lanjut dia mengatakan persediaan salah satu kebutuhan pokok itu cukup penting karena bencana tidak bisa diduga.
Apalagi Sumsel rawan banjir dan longsor sehingga saat musim hujan perlu diantisipasi termasuk bantuan untuk bencana.
Oleh karena itu pihaknya selalu menyiapkan stok beras untuk mengantisipasi dan membantu bila bencana terjadi.
Selain beras juga disiapkan peralatan lainnya seperti selimut, pakaian bayi dan obat-obatan serta kebutuhan lainnya.
Ketika ditanya tentang persediaan yang ada, dia mengatakan, cukup banyak, namun dia tidak menyebutkan jumlahnya.
Cadangan tersebut hanya dikeluarkan bila ada permintaan kabupaten yang mengalami bencana, kata dia.
Namun, kata dia, permintaan dapat diberikan bila persediaan di kabupaten terkena bencana tersebut stoknya sudah menipis atau habis.
Menyinggung masalah bencana banjir beberapa waktu lalu, dia mengatakan, itu masih dikategorikan lokal karena akibat pasang naik disebabkan musim hujan dan tidak lama kemudian air surut lagi.
Lain lagi bila banjir bandang dapat mengakibatkan rumah rusak dan itu umumnya sudah menjadi tanggung jawab pihaknya membantu, tambah dia.
Berita Terkait
Kejati Sumsel tetapkan satu tersangka korupsi jaringan komunikasi desa
Jumat, 26 April 2024 21:41 Wib
Pendaftaran paten di Sumsel relatif masih sedikit
Jumat, 26 April 2024 18:51 Wib
Ernando Ari: Kami ingin menjadi juara Piala Asia U-23
Jumat, 26 April 2024 16:42 Wib
Polda Sumsel tetapkan Aiptu FN jadi tersangka kasus "debt collector"
Jumat, 26 April 2024 16:06 Wib
Ilmuwan sebut rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
Jumat, 26 April 2024 14:55 Wib
OKU dapat tambahan pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian Sumsel
Jumat, 26 April 2024 14:31 Wib
Kejari Lubuklinggau tetapkan tersangka korupsi makan siswa tahfidz
Jumat, 26 April 2024 14:07 Wib
PTBA berdayakan ibu rumah tangga lewat kerajinan songket
Jumat, 26 April 2024 13:57 Wib