Baturaja, (ANTARA Sumsel) - Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Naning Wijaya menyatakan dari anggaran Pilkada 2015 sebesar Rp23,2 miliar, terdapat sisa 10 persen yang tidak terealisasi dan akan dikembalikan ke kas pemkab.
"Sekitar 10 persen dana Pilkada yang tidak terealisasi akan kami kembalikan ke Pemkab OKU selaku pemberi dana hibah," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum setempat, Naning Wijaya di Baturaja, Selasa.
Pihaknya sedang menyiapkan laporan pertanggungjawaban (LPJ) kerja selama proses tahapan Pilkada dari awal hingga akhir sejak Pelaksanaan Pilkada serentak pada Desember 2015.
Ia mengemukakan, laporan tersebut berisikan semua tahapan yang telah dilakukan penyelenggara Pilkada OKU dari tingkat bawah hingga teratas atau dari KPPS sampai ke KPUD.
"Laporan pertanggungjawaban ini nantinya berisi seluruh kegiatan kami dari awal hingga akhir, termasuk barang bukti pendamping kegiatan dalam penggunaan dana," kata Naning.
Laporan pertanggungjawaban tersebut ungkap Naning, diserahkan pada pemerintah daerah paling lambat tiga bulan setelah tahapan akhir pada Mei 2016.
Mengenai realisasi besaran nilai anggaran maupun sisa dana yang harus dikembalikan, Naning mengaku, belum tahu persis jumlahnya karena sampai saat ini masih dihitung oleh Sekretariat KPU setempat.
Namun yang jelas, lanjut dia, tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati OKU telah selesai pada 17 Februari 2016, selanjutnya kewajiban bagi KPU OKU untuk membuat laporan pelaksanaan tahapan pemilihan dan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana hibah ini.
"Laporan pertanggungjawaban ini juga merupakan bentuk evaluasi untuk dirampungkan sedetail mungkin," ujarnya.
Berita Terkait
Mendagri sampaikan 240 ASN langgar netralitas pada Pemilu
Senin, 25 Maret 2024 15:47 Wib
Jawab pertanyaan Komisi X DPR, Menpora tegaskan PON 2024 tetap digelar di Aceh-Sumut
Rabu, 20 Maret 2024 3:05 Wib
"Two in One" pariwisata sekaligus lindungi ekologi
Kamis, 14 Maret 2024 8:30 Wib
Pakar beri tip kepada KPU atasi serangan DDoS
Kamis, 15 Februari 2024 10:57 Wib
Profesionalitas penyelenggara pemilu berperan tenangkan masyarakat
Senin, 29 Januari 2024 6:57 Wib
Dugaan pungli di rutan KPK
Jumat, 19 Januari 2024 14:44 Wib
Debat capres kedua di Senayan
Rabu, 3 Januari 2024 20:45 Wib
Jokowi teken keppres pemberhentian Firli Bahuri sebagai ketua KPK
Jumat, 29 Desember 2023 10:47 Wib