Dua pelajar ikuti Ujian Nasional di rumah tahanan

id ujian nasional, ujian nasional oku, rumah tahanan, ujian nasional sma

Dua pelajar ikuti Ujian Nasional di rumah tahanan

Ilustrasi - Pelaksanaan ujian nasional di Lapas Anak Palembang (Foto Antarasumsel.com/15/Feny Selly)

Baturaja, 4/4 (Antara) - Dua pelajar SMA warga binaan Rutan Sarang Elang Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengikuti Ujian Nasional di rumah tahanan karena sedang menjalani proses hukum.

"Nama pesertanya kita rahasiakan. Untuk pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di rumah tahanan (rutan) mulai dari pengawas hingga cara pengerjaannya sama dengan siswa yang lainnya," kata Kepala Dinas Pendidikan Ogan Komering Ulu (OKU) Mahyuddin Helmi melalui Kepala Bidang Pendidikan dan Pengajaran Erwani Santi di Baturaja, Senin.

Ia mengatakan jumlah peserta UN tahun ajaran 2015-2016 di wilayah itu diikuti 5.091 siswa terdiri atas SMA 3.020 orang, MA 412, SMK 1.155 dan paket C terdapat 432 pelajar.

"Pelaksanaan UN akan berlangsung mulai 4 hingga 6 April untuk SMA/MA, sedangkan SMK 4 -7 April 2016," jelasnya.

Ia mengemukakan terdapat perubahan pada hasil ujian tahun akademik 2015-2016 yaitu dipisahkan dengan hasil akademik, sebagaimana tahun ajaran sebelumnya.

Selain itu, kata dia, sistem kelulusan juga bukan lagi menggunakan standar kompetensi nasional, melainkan tergantung dari sekolah masing-masing.

"Sekarang hasil UN tidak pengaruhi kelulusan siswa. Angka kelulusan setiap sekolah juga kemungkinan tidak sama. Bisa saja sekolah mengambil nilai rata-rata tujuh untuk kelulusan," ungkapnya.

Meski hasil UN tidak pengaruhi kelulusan, tetapi lanjut dia, pihaknya tetap memfasilitasi bagi siswa akan memperbaiki nilai kompetensi yang ditentukan nasional yakni angka 55.

Hal tersebut disebabkan kemungkinan ada lembaga atau institusi yang tidak menerima kelulusan dengan hasil UN di bawah angka 55.

"Ujian perbaikan sendiri akan diselenggarakan pada Oktober 2016," tegasnya.

Untuk soal UN sendiri sudah dikirim dari Palembang sejak Kamis (31/3) sekitar pukul 11.00 WIB tiba di Dinas Pendidikan OKU.

"Soal yang dikirim sebanyak 112 koli, terdiri SMA dan MA ada 85 koli. Kemudian SMK ada 12 koli dan Paket C ada 10 koli. Susulan SMA dan MA ada 2 koli. Susulan SMK ada satu koli dan susulan paket C ada satu koli. Sedangkan satu koli lagi berbentuk CD," ujarnya.