Pertamina ambil alih tambang migas di Musirawas

Musirawas (ANTARASumsel) - PT Pertamina Persero Pendopo, Sumatera Selatan, akan mengambil alih pengelolaan 23 titik tambang minyak dan gas bumi di area Mambang Sebasa, Kabupaten Musirawas karena selama ini terlantar akibat ditinggalkan kontraktornya.

Field Manajer Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field Heri Aminanto melalui Asisten Manajer Tuti Dwi Fatmayanti kepada wartawan, Selasa mengatakan potensi minyak gas (Migas) di 23 titik area Mambang Sebasa selama ini terlantar dan ditambang masyarakat secara tradisional.

Dengan demikian PT Pertamina mengambil alih pengoperasiannya dan dalam waktu dekat Pertamina akan melakukan "reopening" (pengelolaan kembali) pada 23 titik sumur itu.

Ia menjelaskan sebelumnya 23 sumur itu di kelola TAC Akar Energi dan TAC Bana Sadpetra Sebasa, namun produksinya tidak optimal dan tinggalkan begitu saja.

"Kita tidak tahu apa kendalanya selama ini, maka Pertamina berani mengambil alih pengelolaannya dan diperkirakan wilayah itu masih memiliki cadangan minyak dan gas yang cukup lumayan," ujarnya.

Sebelum mengambilalih pengoperasian sumur migas itu, pihaknya akan melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Musiras, agar mendapatkan persetujuan izin prinsif.

"Intinya kita ingin mengelola sumur terlantar itu, tetapi sesuai dengan aturan yang ada," jelasnya.

Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Musirawas suhendi menyatakan akan mendukung rencana Pertamina untuk melakukan eksplorasi migas di lokasi itu.

"Sekarang pihaknya bersama tim Pertamina sudah turun ke lapangan untuk melakukan survei dan mengecek kembali beberapa titik lokasi sumur yang ditelantarkan itu," katanya.