Bandung (ANTARA Sumsel) - Tim bola voli putra Jakarta BNI Taplus memenangkan laga dramatis melawan Palembang Bank Sumselbabel 3-2 (25-21, 24-26, 20-25, 25-21, 15-10) pada Final Four pertama Proliga 2016 di GOR C-Tra Cikutra Kota Bandung, Minggu.
Kemenangan atas Bank Sumselbabel itu merupakan kemenangan bagi BNI yang pada laga sebelumnya unggul melawan Jakarta Pertamina Energi 3-0.
"Pertandingan ketat dan cukup menguras energi, dalam kondisi kelelahan para pemain masih bisa menunjukkan semangat dan bisa meraih kemenangan pada pertandingan lima set hari ini," kata Pelatih BNI Eduardo de Paulo seusai laga.
Menurut Eduardo cukup puas karena para pemainnya mampu menerapkan strategi dengan baik dan berlaga penuh energi dalam pertandingan yang membutuhkan kekuatan mental bertanding dari para pemain.
"Menghadapi putaran kedua kita tidak punya terlalu banyak untuk memulihkan kondisi fisik pemain," katanya.
Sementara itu bagi Palembang Bank Sumselbabel, kekalahan itu merupakan kekalahan ketiga di laga final four seri pertama itu. Sebelumnya tim asuhan Victor Laiyan itu kalah dari Jakarta Pertamina Energi 0-3 dan Surabaya Samator juga dengan skor telah 0-3.
Alhasil, BNI yang mengemas dua kemenangan memiliki pekuang untuk bisa meraih posisi ke babak final. Sigit Andrian dkk yang unggul pada set pertama, berbalik keteteran pada set kedua dan ketiga.
Para pemain Palembang Bank Sumselbabel melakukan evaluasi set pertama dan mampu bangkit mengimbangi permainan cepat BNI. Susul-menyusul poin terjadi pada set kedua Jakarta BNI Taplus yang sempat kesulitan di awal-awal game, akhirnya mampu memberikan perlawanan melalui penampilan pemain asingnya Paulo Marcelo Ferreira dan Marko Bojic membuat Palembang meraih set kedua sehingga imbang 1-1.
Permainan efektif Palembang berlanjut pada set kedua, sehingga bisa membalikan keunggulan menjadi 2-1, setelah memanfaatkan kelengahan pertahanan BNI Taplus, hingga set ketiga menjadi milik Bank Sumselbabel 25-19.
Namun pada set keempat, permainan Palembang Bank Sumselbabel mulai terbaca oleh para pemain BNI yang kembali menemukan kontrol permainan. Kondisi itu membuat para pemain Palembang kerap melakukan kesalahan baik dalam pengambilan bila pertama maupun serangan. BNI menutup set ketiga dengan skor 25-21.
Pada set penentuan atau kelima, BNI yang unggul dalam formasi blok mampu meredam serangan Palembang, dan mengakhiri perlawan tim asal Sumatera itu dengan skor akhir 15-10.
Pelatih Palembang Bank Sumselbabel Victor Laiyan menyebutkan, strategi tim pada dua set terakhir tidak berjalan, sebaliknya BNI bisa bangkit.
"Ada strategi yang tidak berjalan dengan baik, hingga akhirnya kita harus kehilangan peluang. Namun pemain sudah berupaya maksimal," katanya.
Meski gagal pada final four pertama, namun ia masih cukup optimistis bisa memperbaiki kinerja dan mengejar terget pada putaran kedua.
"Kami masih punya tidak pertandingan di putaran kedua, peluang masih ada," kata Victor.
