Kinerja Bank Sumsel Babel naik 6 persen

Palembang (ANTARA Sumsel) - Kinerja Bank Pembangunan Daerah Bank Sumsel Babel naik enam persen pada triwulan I/2016 jika dibandingkan periode yang sama tahun 2015.

Direktur Utama Bank Sumsel Babel M Adil di Palembang, Rabu, mengatakan pertumbuhan itu terlihat dari realisasi kredit yang mencapai Rp12 triliun selama Januari-April.

"Realisasi kredit pada triwulan I ini cukup menggembirakan, malahan sudah melampaui target perusahaan sebesar 102 persen," kata Adil yang dijumpai seusai acara "Bincang-Bincang Suku Bunga BI 7-day (Reverse) Repo Rate,"

Meski mencetak kinerja positif tapi hasil ini sejatinya belum sesuai harapan karena biasanya perbankan menargetkan pertumbuhan diatas 7 persen.

"Yang jelas saat ini dampak pelemahan ekonomi global itu masih terasa, dan ini tidak dapat dipungkiri. Seperti Sumsel masih terpengaruh karena harga komoditas karet dan sawit menjadi jatuh di pasaran," kata dia.

Lantaran keadaan ini sudah terjadi sejak 2013, BPD Bank Sumsel Babel memilih fokus pada kredit konsumer untuk mengurangi resiko.

Perusahaan memilih menghindari menyalurkan kredit ke sektor perkebunan karena masih rentan terjadi gagal bayar.

"Untuk mempertahankan kinerja perusahaan, tak ada cara lain selain ekspansi. Merambah bidang-bidang yang selama ini belum digarap, dan hasilnya cukup efektif, terbukti pada triwulan I bisa tumbuh positif meski keadaan ekonomi dalam negeri belum sepenuhnya membaik," kata Adil.

Pelemahan ekonomi global telah berdampak pada perekonomian di Sumatera Selatan pada dua tahun terakhir karena daerah ini ditopang oleh ekspor karet dan sawit.

Berdasarkan data Bank Indonesia, diketahui bahwa sejumlah bank mencetak pertumbuhan negatif.