Palembang (ANTARA Sumsel) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Selatan memantau persediaan dan perkembangan harga bahan pokok menjelang Ramadhan dengan turun langsung ke sejumlah pasar tradisional di Palembang.
Dalam pemantauan pada beberapa pasar tradisional tersebut memang harga sebagian barang kebutuhan pokok mengalami kenaikan, namun masih batas normal, kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumsel, Permana saat peninjauan di pasar Cende Palembang, Kamis.
Menurut dia, kenaikan tersebut karena permintaan meningkat terutama memasuki puasa Ramadhan ini.
Dia mencontohkan, harga daging sekarang sudah mencai Rp120 ribu yang sebelumnya masih kisaran Rp110 ribu per kilogram (kg).
Itu masih dalam batas wajar karena permintaan menjelang Ramadhan meningkat, sementara jumlah persediaan belum ada tambahan, ujar dia.
Dalam kesempatan itu pihaknya meminta kepada masyarakat supaya tidak membeli kebutuhan pokok secara berlebihan, tetapi sesuaikan dengan kebutuhan saja, katanya.
Hal ini karena persediaan sejumlah kebutuhan pokok cukup hingga puasa dan lebaran nanti, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir, kata Permana.
Sebelumnya Sekda Pemprov Sumsel, Mukti Sulaiman melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait membahas persediaan kebutuhan pokok menjelang puasa dan lebaran.
Dalam rapat tersebut dinyatakan kebutuhan pokok cukup untuk puasa dan lebaran mendatang, katanya.
(U005)
Berita Terkait
Pj Bupati Muara Enim gelar halal bil halal
Kamis, 18 April 2024 21:36 Wib
Pj Bupati Banyuasin pimpin apel gabungan
Kamis, 18 April 2024 21:30 Wib
Pertamina Sumbagsel siagakan Satgas RAFI pasca Lebaran
Kamis, 18 April 2024 20:54 Wib
Pasca lebaran transaksi gadai di Pegadaian meningkat
Kamis, 18 April 2024 20:43 Wib
Kemendag ajak konsumen Indonesia lebih kritis dalam pembelian barang
Kamis, 18 April 2024 15:06 Wib
Kento Momota gantung raket pada usia 29 tahun
Kamis, 18 April 2024 15:04 Wib
TNI AL siapkan KRI Halasan uji tembak rudal pada Latopslagab 2024
Kamis, 18 April 2024 15:00 Wib
Polisi Sumsel "memblender" 7,75 kilogram sabu serta 183 butir ekstasi
Kamis, 18 April 2024 14:13 Wib