Pipa gas Pertamina meledak tiga korban terbakar

id pipa gas pertamina, pipa gas, pipa gas meledak, ledakan

Pipa gas Pertamina meledak tiga korban terbakar

Ilustrasi--Pipa gas meledak (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly)

Penukal Abab, Sumsel (ANTARA Sumsel) - Pipa gas milik PT Pertamina Adera di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatera Selatan, meledak, mengakibatkan tiga warga Desa Simpang Babat menjadi korban terbakar dan dilarikan ke rumah sakit Prabumulih.

Informasi dihimpun di lapangan, Jumat menyebutkan ketiga korban ledakan pipa gas Pertamina Adera yang terjadi pada Kamis (26/5) sore itu yakni Ernedi (39), Adam Husin (38) dan Ali Husman (40) dilarikan ke Rumah Sakit Pertamina Prabumulih untuk mendapatkan perawatan secara intensif.

Peristiwa pipa gas meledak itu di Jalan Simpang Dewa Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Papli), Kamis (26/5) sekitar pukul 16.25 Wib saat ketiga korban sedang melintas.

Namun ketiga korban mengalami naas, karena secara tiba-tiba dan dengan sekejap api dari pipa gas langsung menyambar sepeda motor milik para korban, kata Camat Penukal, Junaidi.

Menurutnya, beruntung korban berhasil diselamatkan sedangkan motor korban hangus terbakar akibat kena ledakan gas itu.

"Tiga warga kami terkena semburan gas yang bercampur api, awalnya mereka hanya dirawat di rumah bidan, setelah kami melakukan koordinasi dengan pihak PT Pertamina Adera, ketiga korban dirujuk semua ke RS Pertamina di Prabumulih," kata Junaidi.

Mengenai pipa gas meledak, ia mengaku tidak mengetahui secara pasti, hanya kebetulan melintas di salah satu stasiun PT Pertamina Adera, untuk melakukan aktifitas sehari-hari.

"Tiga warga yang menjadi korban ledakan gas itu, cuma melakukan aktivitas sehari-hari memang jadi lintasan di jalan itu untuk bepergian," jelas Junaidi.

Sementara, saat hendak konfirmasi ke pihak PT Pertamina Adera secara berulang kali, terkait adanya ledakan pipa gas, pihak yang bersangkutan tidak bisa konfirmasi, bahkan nomor telepon genggamnya tidak aktif.

Namun, menurut Dz, salah satu petugas keamanan yang berjaga di Stasiun Dewa bahwa kejadian tersebut berlangsung tidak begitu lama, karena api berhasil dipamadaman dengan cepat.

Ia menambahkan, pipa gas yang menghubungkan antara Stasiun 65 dan Stasiun Dewa mengalami kebocoran dan gas langsung menyebar ke sekitar lokasi.

Sementara, Kapolsek Talang Ubi, Kompol Janton Silaban di dampinggi Kanit Reskrim Ipda Rusli mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan para saksi.

"Diduga penyebabnya akibat kebocoran pipa yang sudah tua. Saat ini, penyebab munculnya api bukan dari rokok melainkan busi motor korban." katanya.