Jalan alternatif hindari kemacetan jalan lintas Sumatera

Musirawas (ANTARA Sumsel) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, menyediakan jalan alternatif untuk menghindari kemacetan lalu lintas pada jalan lintas Sumatera menjelang H-7 hingga H+7 Idul Fitri 1437 H.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Musirawas Harianto, Jumat mengatakan saat ini ada beberapa jalan alternatif yang bisa mengatasi kemacetan mudik lebaran nanti antara lain pengalihan jalan Simpang Periuk menuju Gedung Olahraga, Kota Lubuklinggau.

Selain itu memperbaiki jalur Muarabeliti-Simpang Terawas dan Sumberharta yang saat ini kondisinya banyak berlubang dan menimbunnya menggunakan batu koral.

Setiap persimpangan sudah dipasang tanda penunjuk jalan dan sejumlah baliho serta menempatkan petugas, agar pengguna jalan tidak tersesat akibat banyaknya persimpangan di wilayah itu.

Ia mengatakan setiap tahun intensitas pengguan jalan mudik lebaran melintas wilayah itu meningkat bila dibandingkan hari-hari biasa, untuk mengantisipasi kemacetan itu maka disediakan jalur alternatif.

"Pada H-7 dan H+7 kita akan tempatkan personil untuk mengatur kelancaran lalu lintas, disamping mendirikan pos pengamanan beberapa titik kerja sama dengan Polres dan Kodim setempat," katanya.

Pada pos pengamanan itu seperti biasanya disediakan tempat beristirahat bagi pemudik yang kelelahan sebelum melanjutkan perjalanan ke tujuan masing-masing.

Dengan kondisi sopir mengantuk dan capek yang luar biasa diperlukan istirahat sejenak pada pos pengamanan yang disediakan itu, disamping disiagakan tenaga kesehatan serta obat-obatan bagi masyarakat pengguna jalan lintas-Sumatera tersebut.

Kapolres Musirawas AKBP Hermansyah Saidi mengatakan disepanjang jalan lintas-Sumatera setempat telah dibuat puluhan pos pengamanan dan menurunkan personil ratusan orang bersama anggota TNI, Satpol PP dan masyarakat.

"Pada titik tertentu akan ditempatkan penembak jitu serta patroli rutin, untuk mengantisipasi tindak kriminal di dua wilayah yaitu kabupaten Musirawas dan Kabupaten Musirawas Utara," ujarnya.