Dua obyek wisata Musirawas dikunjungi 3.000 wisatawan

id objek wisata, wisata, Danau Aur, Bukit C Jogong, kawasan wisata

Dua obyek wisata Musirawas dikunjungi 3.000 wisatawan

Ilustrasi (Antarasumsel.com/13/Feny Selly)

Musirawas (ANTARA Sumsel) - Dua obyek wisata di Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, hingga lebaran ke tiga ini dikunjungi sekitar 3.000 orang wisatawan, baik warga lokal maupun dari luar daerah antara lain dari Kota Palembang, Bengkulu dan Jambi.

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Kadisbudpar), Kabupaten Musirawas, A Jamain kepada wartawan, Jumat menjelaskan kedua obyek wisata andalan di kabupaten itu adalah Danau Aur dan Bukit C Jogong hingga lebaran ketiga (Jumat, 8/7) masih dipadati pengunjung.

Ia mengatakan, jumlah kunjungan wisata pada lebaran ini meningkat dari tahun sebelumnya hanya 2.000 orang, karena berbagai fasilitas di dua obyek wisata itu sudah dibangun sebelum Ramadan 2016.

"Sebelumnya kami sudah memprediksi bahwa jumlah kunjungan masyarakat ke dua obyek wisata andalan itu akan meningkat, karena terlihat dari kunjungan pada hari-hari libur biasa," katanya.

Khusus di kawasan obyek wisata Bukit Cogong telah dibangun beberapa fasilitas tambahan seperti gazebo, tugu nama objek wisata, pos informasi, patung bujang dehe dan menyediakan panggung permanen serta permainan anak.

Sedangkan di obyek wisata Danau Aur ada penambahan armada angkutan keliling danau, tempat panggung hiburan, tempat pertemuan, penambahan gazebo, mushala, tugu nama wisata, penambahan jenis buku pada perpustakaan terapung dan pos jaga untuk pengawasan parkir dan lainnya.

Puncak keramaian masyarakat yang mengunjungi dua tempat itu terlihat sejak lebaran kedua hingga selesai hari libur, namun sebelumnya sudah banyak berkunjung terutama warga di sekitar dan dari Kota Lubuklinggau serta Kabupaten Musirawas Utara, ujarnya.

Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Disbudpar Musirawas Anton Acay mengatakan pihaknya sudah menargetkan kunjungan masyarakat kedua obyek wisata itu sebelum lebaran hingga habis libur sekolah 3.000 orang lebih.

Ternyata pada hari kedua dan ketiga lebaran kunjungan masyarakat ke daerah itu hampir 3.000 orang, hal itu berdasarkan catatan pengelola kedua lokasi obyek wisata tersebut.

Sementara, dampaknya pendapatan pedagang, juru parkir, transportasi keliling danau dan lainya naik tiga kali lipat dari hari-hari biasa yang hanya rata-rata Rp500 ribu per hari.

"Kami dari jauh hari sudah mengantisipasi untuk mengatasi kemacetan parkir, selain lahannya diperluas juga petugas pakir diperbanyak yang mengatur sesuai tugas dan fungsinya," ujarnya.

Ia mengharapkan, antusias pengujung nantinya tidak hanya terjadi pada lebaran dan hari tertentu saja, tapi juga pada hari-hari biasa seperti acara hari pernikahan ataupun pertemuan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setempat.

Pada libur Idul Fitri 1437 H ditargetkan sebanyak mungkin pengunjung datang ke tempat wisata itu, terutama wisatawan dari luar agar dapat mempromosikan wisata Musirawas ke daerah mereka masing-masing, ujarnya.