Sumsel datangkan konsultan Jerman bangun sirkuit MotoGp

id Hermann Tilke, konsultan bangun sirkuit, sirkuit motogp, sirkuit motogp palembang

Sumsel datangkan konsultan Jerman bangun sirkuit MotoGp

Ilustrasi - Sejumlah pembalap melaju saat perlombaan balapan motor di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Provinsi Sumatera Selatan mendatangkan konsultan asal Jerman, Hermann Tilke untuk membangun sirkuit MotoGP di Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang.

Ketua Harian Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia Sumatera Selatan Augie Bunyamin di Palembang, Jumat, mengatakan, konsultan berpengalaman ini direncanakan mendesain sirkuit dan akan tiba di Palembang pada dua pekan mendatang.

"Hermann Tilke ke Palembang untuk melakukan survei lokasi yang telah ditetapkan, yakni di dekat danau ski air dengan lahan disediakan seluas 120 hektare," kata dia.

Ia mengemukakan bahwa berdasarkan pembicaraan awal diketahui bahwa dibutuhkan waktu sekitar satu bulan mendesain sirkuit.

"Setelah selesai digambar, desain akan diberikan kepada gubernur untuk segera merencanakan pembangunan dengan pihak investor," kata Augie.

Ia mengungkapkan bahwa sementara ini sudah ada dua calon investor yang berkeinginan membangun sirkuit tersebut.

"Jika terjalin kesepakatan dengan salah satu investor ini, diharapkan dapat langsung dikerjakan, mengingat proses diperkirakan memakan waktu hingga 16 bulan, sementara MotoGP Indonesia akan berlangsung pada 2018," kata dia.

Pemprov Sumsel sudah membuat perencanaan terkait pembangunan sirkuit ini, yakni mengerjakan pekerjaan fisik pada 2017.

Hermann Tilke merupakan desainer sirkuit berpengalaman yang sudah dipercaya oleh Dorna Sport.

Tilke telah merancang 18 dari 21 sirkuit MotoGP serta 16 dari 19 sirkuit Formula 1 yang ada di seluruh dunia.

Sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga memutuskan Kota Palembang menjadi tuan rumah balapan MotoGP. Namun penyelenggaraannya mundur dari 2017 ke 2018.

Kota Palembang dipilih karena Sirkuit Sentul Jakarta yang menjadi pilihan pertama tidak siap secara anggaran, katanya.