Emas berjangka turun tertekan data ekonomi positif AS

id emas, logam mulia, harga emas, emas dunia

Emas berjangka turun tertekan data ekonomi positif AS

Koin emas (Reuters)

Chicago (ANTARA/Xinhua) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena data ekonomi positif AS memberikan tekanan terhadap logam mulia.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun 1,9 dolar AS atau 0,14 persen, menjadi menetap di 1.350,00 dolar AS per ounce.

Emas berada di bawah tekanan karena laporan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan klaim pengangguran awal turun sebesar 1.000 menjadi 266.000 selama seminggu hingga 8 Agustus.

Para analis mencatat bahwa klaim pengangguran tetap berada pada tingkat terendah secara historis, yang merupakan tanda positif bagi perekonomian AS dan memberi kepercayaan terhadap investor sehingga mendorong mereka menjauh dari emas.

Logam mulia diletakkan di bawah tekanan lebih lanjut ketika indeks dolar AS 0,3 persen menjadi 95,85 pada pukul 17.45 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor.

Meskipun bank sentral AS telah membiarkan pintu terbuka untuk kenaikan suku bunga selama 2016, investor percaya kenaikan suku bunga tidak mungkin dilakukan sepanjang sisa tahun ini.

Risalah pertemuan Fed sebelumnya menyebabkan para pedagang percaya bahwa Fed akan menaikkan suku bunga dari 0,50 ke 0,75 selama pertemuan FOMC Desember.

Menurut alat Fedwatch CME Group, probabilitas tersirat saat ini untuk kenaikan suku bunga dari 0,50 ke 0,75 adalah pada 18 persen pada pertemuan September 2016, 20 persen pada pertemuan November 2016, dan 50 persen pada pertemuan Desember.

Emas kembali diletakkan di bawah tekanan tambahan karena indeks Dow Jones Industrial Average AS naik 129 atau 0,7 persen pada pukul 18.00 GMT.

Para analis mencatat bahwa ketika ekuitas membukukan kerugian maka logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat yang aman, sebaliknya ketika ekuitas AS membukukan keuntungan maka logam mulia biasanya turun.

Perak untuk pengiriman September turun 15 sen, atau 0,74 persen, menjadi ditutup pada 20,02 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun 26,4 dolar AS, atau 2,23 persen, menjadi ditutup pada 1.156,7 dolar AS per ounce.
(Penterjemah: T.A026)