Menteri PPPA kukuhkan satgas penanganan masalah perempuan

id menteri pppa, perlindungan pemberdayaan perempuan dan anak, perlindungan

Menteri PPPA kukuhkan satgas penanganan masalah perempuan

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Susana Yembise (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

...Pembentukan satgas ini merupakan salah satu upaya penanganan permasalahan perempuan dan anak oleh negara...
Jakarta (ANTARA Sumsel) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise mengukuhkan pelatihan Satuan Tugas Penanganan Masalah Perempuan dan Anak.
        
"Pembentukan satgas ini merupakan salah satu upaya penanganan permasalahan perempuan dan anak oleh negara," kata Yohana Yembise melalui siaran pers di Jakarta, Senin.
        
Dia menambahkan, pengukuhan tersebut telah dilakukan di Gedung Wali Kota Kediri.
        
Menteri menjelaskan, perempuan dan anak merupakan sumber daya potensial dalam pembangunan Indonesia.
        
"Kekuatan keduanya berperan dalam mengisi pembangunan di berbagai bidang, sekaligus dapat mengantarkan Indonesia menjadi salah satu bangsa yang besar, kuat dan mandiri," katanya.
        
Namun, kata dia, kondisi sebagian perempuan dan anak masih mengalami tindakan kekerasan seperti pelecehan dan perdagangan orang.
        
Perempuan juga kerap dirugikan dalam masalah keperdataan yang menyebabkan mereka tidak memperoleh hak yang sama, seperti kasus perebutan harta dan hak waris, hak pengasuhan anak, perceraian, tuntutan ganti rugi dan kasus ketenagakerjaan.
       
"Banyaknya permasalahan perempuan dan anak ini melatarbelakangi Kementerian PPPA untuk membentuk Satuan Tugas Penanganan Masalah Perempuan dan Anak," katanya.
        
Satgas, kata dia, akan ada di tingkat pusat maupun daerah untuk melakukan upaya-upaya membantu korban dan pendampingan untuk mendapat layanan yang dibutuhkan.
        
"Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat dari berbagai kalangan seperti badan usaha, media, LSM dan lainnya untuk bersama-sama bergandengan tangan menangani, mencegah dan menyelesaikan masalah terkait perempuan dan anak," katanya.