Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan melakukan normalisasi sungai untuk mengantisipasi banjir terutama saat musim penghujan mendatang.
Sumsel dan Palembang sering terjadi banjir akibat saluran air kurang lancar sehingga perlu dinormalisasi, kata Kepala Dinas PU Pengairan Sumsel Rinhardi di Palembang, Rabu.
Jadi saluran air perlu perbaikan supaya arus tidak terhambat terutama bila musim hujan, kata dia.
Oleh karena itu bila ada sampah dan tumpukan tanah maka itu perlu dibuang agar aliran sungai menjadi lancar, ujar dia.
Begitu juga pembuatan dan perbaikan kolam retensi lainnya perlu dilakukan supaya resapan air saat musim penghujan lebih cepat, tambahnya.
Dia mengatakan, memang itu menjadi program pihaknya yang dilaksanakan secara rutin supaya sungai selalu terawat.
Memang, ujar dia, secara nasional pemanfaatan sumber daya air itu akan dibahas bersama di Palembang akhir September mendatang.
Pembahasan untuk memaksimalkan pemanfaatan air tersebut diantaranya termasuk normalisasi sungai, kata dia.
Selain itu perbaikan dan penambahan irigasi untuk memperkuat ketahanan pangan juga akan dibahas dalam pertemuan tersebut, ujar dia.
Pertemuan yang diikuti seluruh provinsi di Sumatera dan Bali serta Sulawesi itu hasilnya nanti akan disampaikan pada pemerintah pusat untuk program ketahanan pangan selanjutnya. (U005)
Berita Terkait
Wabuo OI hadiri rapar paripurna pembahasan LKPJ
Kamis, 25 April 2024 8:12 Wib
Dzikir bersama HUT ke-22 Kabupaten Banyuasin tahun 2024
Kamis, 25 April 2024 7:47 Wib
BPDPKS latih ratusan petani sawit di Sumsel tingkatkan hasil panen
Rabu, 24 April 2024 22:26 Wib
Ratusan pengajar utama di Sumsel bimtek revitalisasi bahasa daerah
Rabu, 24 April 2024 19:20 Wib
Pj Bupati Muara Enim tinjau jembatan Ujan Mas
Rabu, 24 April 2024 19:13 Wib
Pj Bupati Banyuasin ikut rakor pemberantasan korupsi
Rabu, 24 April 2024 19:11 Wib
Kemenkumham Sumsel menjadikan HBP momentum peningkatan kualitas lapas
Rabu, 24 April 2024 16:50 Wib
Ubur-ubur dari perairan Sumsel diminati Tiongkok
Rabu, 24 April 2024 16:36 Wib