Pekanbaru (ANTARA Sumsel) - Prajurit Satu Wahyudi, anggota dari Detasemen Artileri Pertahanan Udara Rudal-004 Dumai yang meninggal saat pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Rokan Hilir, Riau mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi secara anumerta.
"Dari negara menaikkan pangkat Pratu menjadi Praka," kata Komandan Resor Militer 031/WB, Brigjen TNI Nurendi saat pelepasan jenazah di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru ke Magetan, Jawa Timur, Rabu pagi.
"Dengan adanya kenaikan pangkat tersebut, maka mulai hari ini Pratu Wahyudi menjadi Prajurit Kepala Wahyudi. Selain itu, negara juga mengizinkan agar jenazahnya dimakamkan di Makam Pahlawan," katanya.
Namun, sesuai koordinasi dengan keluarga di Magetan, kata Nurendi, pihak keluarga memohon agar jenazah dimakamkan di kampung halaman.
"Kita hormati permintaan itu," lanjutnya.
Sebelumnya Praka Wahyudi dipastikan hilang selama enam hari sejak Kamis (18/8) saat melakukan upaya pemadaman kebakaran hutan di Desa Labuhan Tangga kecamatan Bangko Rokan Hilir Riau. Jenazah korban ditemukan pada Selasa siang kemarin (23/8) sekitar pukul 11.30 WIB.
Danrem mengatakan saat ditemukan kondisinya cukup memprihatinkan dengan sejumlah luka bakar pada sekujur tubuh. Praka Wahyudi diduga hilang setelah terkepung asap tebal saat melakukan pemadaman dan terjerembab ke dalam gambut yang masih terbakar.
Brigjen Nurendi bersama Gubernur Riau dan sejumlah unsur pimpinan daerah lainnya langsung terbang ke Kota Dumai untuk menjemput jenazah.
Setelah diotopsi di Rumah Sakit Umum Daerah Dumai, jenazah Wahyudi pada Selasa tengah malam diterbangkan ke Pekanbaru sebelum dilepas ke Magetan, melalui Bandara Adisutjipto, Yogjakarta pada Rabu pagi.
Sebelum diterbangkan ke Yogjakarta, dilakukan upacara pelepasan jenazah di halaman apron Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru pukul 06.00 WIB pagi. Upacara dipimpin langsung Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman dan dihadiri Danrem 031/WB Brigjen Nurendi, Kapolda Riau Brigjen Supriyanto, Kepala BPBD Riau Edwar Sanger serta unsur pimpinan daerah lainnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Riau mengatakan atas nama masyarakat dan pemerintah turut berduka cita atas gugurnya Praka Wahyudi. Gubernur Andi, begitu sapaan akrabnya, juga menyampaikan agar Satgas Karhutla ikut mengantarkan jenazah korban sampai ke kampung halamannya di Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Berita Terkait
TNI sebut korban penganiayaan adalah anggota KKB
Sabtu, 23 Maret 2024 23:44 Wib
Kodim 0403 optimalkan pemanfaatan 5.000 hektare lahan pertanian di OKU Timur
Rabu, 20 Maret 2024 12:58 Wib
Satu prajurit gugur saat baku tembak TNI-OPM
Senin, 18 Maret 2024 16:26 Wib
TNI AL dan Angkatan Laut AS godok materi Latma CARAT 2024
Sabtu, 16 Maret 2024 21:47 Wib
Bahagia itu sederhana, bisa naik mobil patroli TNI mereka sudah senang
Jumat, 15 Maret 2024 20:09 Wib
Presiden bertolak ke Sumatera Utara lakukan kunjungan kerja
Kamis, 14 Maret 2024 10:31 Wib
Kopaska latihan peperangan khusus di Selat Sunda sampai 10 Maret 2024
Kamis, 7 Maret 2024 14:51 Wib
Api berkobar di tiga lokasi ladang ganja di Aceh Besar
Rabu, 6 Maret 2024 21:38 Wib