Dandim OKU tanam perdana di sawah Baru

id komandan kodim 0403, Letkol Inf M Sjahroni, oku ,tanam , padi, sawah,cetak sawah, pemkab, pertanian

Dandim OKU tanam perdana di sawah Baru

Sejumlah petani tengah menyebarkan pupuk di area persawahan Semendo Darat Ulu Muara Enim Sumatera Selatan, Senin (4/2). (Foto Antarasumsel.com/13/Feny Selly/Aw)

Baturaja, (ANTARA Sumsel) - Komandan Kodim 0403 Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan, Letkol Inf M Sjahroni melakukan tanam padi perdana di sawah baru hasil Program Cetak Sawah 300 Hektare di Desa Kedaton Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya.

Pemkab Ogan Komering Ulu (OKU) pada 2016 mendapat bantuan dari pusat untuk mencetak sawah baru seluas 300 hektare di Desa Kedaton Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR) yang menjadi pusat pengembangan pertanian di OKU.

"Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun ini mendapat bantuan cetak sawah baru seluas 300 hektere yang dialokasikan di Desa Kedaton dan Kedaton Timur Kecamatan KPR," kata Dandim 0403 OKU, Letkol Inf M Sjahroni di Baturaja, Senin.

Menurut dia, Kodim 0403 OKU beserta jajaran berkomitmen akan menjadi garda terdepan untuk membantu kemajuan pertanian di OKU.

"Kami siap membantu memfasilitasi kelompok tani, karena sektor pertanian menjadi salah satu program unggulan nasional yang harus disukseskan. Jika butuh alat pertanian, sarana produksi padi lainnya menjadi kebutuhan para petani tolong sampaikan kepada petugas bintara pembina desa (Babinsa) kami," kata Dandim di dampingi Camat KPR, Yoyin Arifianto.

Sementara Camat KPR Yoyin Arifianto menyatakan berterima kasih atas kerja sama TNI yang berperan dalam pembangunan, khususnya untuk memajukan sektor pertanian di daerahnya.

"Dengan adanya andil TNI yang menjadi pendamping untuk mengembangkan pertanian di KPR, maka program pembangunan sektor pertanian menjadikan OKU sebagai daerah swasembada pangan akan cepat terwujud, khususnya di wilayah KPR," kata Yoyin.

Sementara itu dalam hal meningkatkan hasil pertanian, pihak terkait yakni Dinas Pertanian saat ini kesulitan untuk membantu para petani karena dibatasi oleh aturan.

"Sekarang ini sudah tidak ada lagi subsidi untuk sarana produksi sehingga bantuan untuk petani sekarang terbatas," kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura OKU, Syarif Hasan melaui Kepala UPTD Pertanian Syahroni menambahkan.

Menurut Syahroni, nantinya para kelompok tani tidak hanya akan mendapatkan lahan pertanian yang siap tanam, dalam program percetakan sawah baru ini pemerintah pusat juga memberikan pupuk, insteksida, herbisida, racun tikus serta bibit padi, seperti program di tahun sebelumnya.

Meskipun belum rampung pelaksanaan percetakan sawah baru seluas 300 ha di Desa Kedaton dan Kedaton Timur, pihaknya beserta anggota kelompok tani, secara bertahap menanam padi dengan sistem gogoranca.

"Penanaman ini akan dilaksanakan sampai dengan Oktober mendatang secara bertahap dan bergotong royong," tegasnya.

Pada kegiatan tanam padi perdana di atas lahan seluas satu ha, Minggu (28/8) Dandim 0403 OKU, Letkol Inf M Sjahroni sebelumnya menyerahkan secara simbolis bibit padi kepada dua kelompok tani Desa Kedaton Timur, yang juga disaksikan unsur Muspika Kecamatan KPR, Kepala Desa dan anggota kelompok tani.