Lokasi wisata religi dikembangkan jelang Asian Games

id wisata religi, kadis kebudpar, Irene Camalyn, kampung kapitan, kampung Arab Al-Munawar, dermaga kayu, tempat wisata

Lokasi wisata religi dikembangkan jelang Asian Games

Puncak Ziarah Kubra Arak-arakan Ziarah Kubra yang diikuti warga Kota Palembang dan sejumlah alim ulama di Kelurahan 5 Ilir Boom Baru. (FOTO Antarasumsel.com/Feny Selly)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Lokasi wisata religi di bantaran Sungai Musi, Palembang, dikembangkan Sumatera Selatan untuk menyambut Asian Games ke-18 tahun 2018, kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan Irene Camalyn.

"Saat ini sudah mulai pembenahan Kampung Kapitan, Kampung Arab Al-Munawar, kawasan 1 Ulu, 10 Ulu, dan 34-35 Ilir. Di Kampung Arab dibangun sebuah dermaga berbahan kayu yang persis menghadap sungai," kata Irene di Palembang, Senin.

Ia mengemukakan, beberapa waktu lalu sudah dilakukan sosialisasi ke warga kampung Al Munawar terkait rencana pemerintah menjadikan lokasi wisata religi.

Selain itu, pemerintah juga telah merencanakan perbaikan jalan, saluran air, dan pembangunan fasilitas toilet umum, gerai tekstil kain khas Palembang, dan lainnya.

Terkait dengan pembangunan infrastruktur ini, Disbudpar Sumsel sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumsel, dan instansi terkait lainnya.

"Pada 2016 fokus untuk memunculkan ide kreatif mengenai wisata apa saja yang akan ditampilkan, nanti pada 2017 baru mulai eksekusi karena sudah ada penganggaran dananya seperti untuk infrastruktur dan promosi," kata dia.

Pemerintah Kota Palembang fokus mengembangkan wisata sungai untuk memanfaatkan peluang menjadi tuan rumah Asian Games ke-18 tahun 2018.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Palembang M Safri Nungcik mengatakan pemkot fokus membenahi Pulau Kemaro yang sudah menjadi destinasi unggulan di Kota Palembang.

"Setelah Pulau Kemaro, baru bergeser ke seluruh destinasi yang ada di pinggir Sungai Musi seperti Kampung Kapiten, Kampung Arab Al Munawar, dan beragam destinasi bersejarah seperti masjid Lawang Kidul dan Masjid Ki Merogan," kata Safri.

Ia mengemukakan untuk mengembangkan wisata sungai ini, pemkot bekerja sama dengan pemprov terkait dengan perbaikan infrastruktur jalan hingga fasilitas umumnya.

"Jika bicara pariwisata maka tidak lepas dari infrastruktur dan pemkot melihat hal ini yang menjadi persoalan mengapa pariwisata kurang berkembang bila dibandingkan daerah lain. Ke depan, pemkot juga merencanakan adanya transfortasi sungai atau bus sungai menuju lokasi wisata tersebut," kata dia.

Upaya ini sangat penting mengingat peluang Kota Palembang untuk tumbuh lebih pesat melalui pariwisata ini sangat terbuka mengingat di Indonesia belum ada kota yang fokus menggarapnya.

Kota Palembang memiliki potensi luar biasa karena merupakan salah satu kota tertua di Indonesia dan memiliki beragam jenis wisata, seperti kuliner, belanja, religi, sejarah dan alam.