Wali Kota Palembang rotasi pejabat terkait AG

Palembang  (ANTARA Sumsel) - Wali Kota Palembang Harnojoyo merotasi sejumlah pejabat eselon II untuk mengoptimalkan persiapan sebagai tuan rumah Asian Games ke-18 tahun 2018.

Pelantikan pejabat baru eselon II ini digelar di Ruang Prameswara Pemerintahan Kota, Kamis pagi.

"Pejabat baru ini dituntut untuk bekerja keras dalam mengangkat citra Kota Palembang di mata dunia karena akan mengemban tugas berat yakni sebagai tuan rumah Asian Games 2018," kata Harnojoyo dalam sambutannya seusai melantik.

Ia mengatakan, sejumlah hal yang menjadi sorotan Gubernur Sumsel Alex Noerdin patut untuk diperhatikan dan ditindaklanjuti seperti penerangan kota.

"Ini menjadi tugas utama Kepala Dinas DJPP yang baru Edison setelah menggantikan Alex Ferdinandius," kata Harnojoyo.

Selain itu, taman kota juga harus diperbanyak agar Kota Palembang terlihat asri dan layak disebut kota internasional.

"Palembang selama ini mendapat predikat taman terbaik, ke depan citra baik itu harus ditingkatkan lagi," ujar Harnojoyo.

Pesan khusus juga disampaikan wali kota kepada Kepala Dinas Kebersihan dan Keindahan (DKK) Kota Palembang yang baru yakni Faisal AR yang sebelumnya Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) untuk dapat mempertahankan predikat kota terbersih dalam Piala Adipura.

"Kota Palembang harus lebih bersih lagi dengan menggencarkan gotong royong setiap hari minggu," kata dia.

Untuk menghadapi Asian Games, menurut politisi partai Demokrat ini, kawasan wisata di pusat kota yakni Benteng Kuto Besak juga harus dibuat nyaman bagi para pendatang.

Ia mengatakan, banyak mendapatkan informasi dari media sosial mengenai maraknya pengamen yang meminta secara semena-mena kepada pengunjung.

"Benteng Kuto Besak (BKB) sudah mulai tertib sejak diberlakukannya sebagai kawasan pejalan kaki, tapi tetap harus ditingkatkan lagi oleh pejabat baru Satpol PP, Alex Fernandius mengantikan Tatang Duka Direja yang kembali kesatuannya di institusi kepolisian," kata dia.

Sementara Dicky Lenggardi Tatung yang semula menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palembang kembali menjabat Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Kota Palembang untuk selalu siaga menghadapi mencana alam.

Sedangkan posisi Dicky yang kini digantikan Kurniawan yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Kepegawaian Daerah Diklat (BKDD) Kota Palembang.

"Bila perlu melakukan study banding ke Bandung untuk mewujudkan Palembang Smart City," kata dia.

Sedangkan Ratu Dewa yang kini menjabat Kepala BKDD Kota Palembang mengantikan Kurniawan harus mampu mendisiplinkan pegawai.

Tak kalah pentingnya, Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPM-PTSP) Kota Palembang kini dijabat Ahmad Zazuli yang sebelumnya Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kota Palembang harus mampu mempertahankan predikat penghargaan telah ditoreh Ratu Dewa.

"Pintu utama masuknya investasi ada di BPM-PTSP, saya harap institusi ini benar-benar mempermudah para penanam modal dalam membuat perizinan," kata dia.

Berikut daftar nama-nama pejabat eselon II yang dilantik:

Alex Ferdinandius menjabat Kasat Pol PP Kota Palembang mengantikan Tatang Duka Direja, Edison menjabat Kepala Dinas Penerangan Jalan, Pertamanan dan Pemakaman (DjPP) Kota Palembang mengantikan Alex Ferdinandius.

Kemudian, Decki Lengardi menjadi Kepala Pelaksana Badan Penangulangan Bencana dan Pemadam dan Kebakaran Kota Palembang, Kurniawan menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Palembang yang semulanya menjabat Kepala BKDD Kota Palembang.

Ratu Dewa menjabat Kepala BKDD yang sebelumnya Kepala BPM-PTSP, Ahmad Zazuli menjabat Kepala BPM-PTSP dan sebelumnya Kepala Disbudpar Kota Palembang, Isnaini Madani menjadi Kepala Disbudpar Kota Palembang sebelumnya Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Palembang, M. Yanuarpan menjabat Kepala Disnaker Kota Palembang sebelumnya staf ahli bidang politik hukum dan HAM, Agoeng Noegroho menjabat staf ahli bidang politik hukum dan HAM, Faisal AR menjabat Kepala Dinas Kebersihan Kota Palembang yang sebelumnya Kepala Dinas Sosial Kota Palembang.