Palembang (ANTARA Sumsel) - Sebanyak 25 orang dokter spesialis diterjunkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap dua pasangan calon bupati/wakil bupati Musi Banyuasin yang akan mengikuti pemilihan kepala daerah serentak 2017.
Tim kesehatan yang dibentuk ditugaskan khusus untuk memeriksa kesehatan fisik dari dua pasangan calon bupati/wakil bupati Musi Banyuasin (Muba) yang akan mengikuti pilkada, kata Penanggung Jawab medis Rumah Sakit Mohammad Hoesin, HM Alsen Arlan di Palembang, Sabtu.
Menurut dia, pihaknya ditunjuk oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Musi Banyuasin untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap dua pasangan calon bupati/wakil bupati, sesuai petunjuk dari KPU pusat.
Ia mengatakan, tes kesehatan itu medical check up terhadap calon kepala daerah yakni pemeriksaan fisik, kesehatan jasmani yang dilakukan tim dokter spesialis berjumlah 25 orang.
Kemudian, khususnya untuk pemeriksaan narkoba tanggung jawabnya berada langsung dari pihak BNN yang prosesnya akan berlangsung bersamaan di RSMH.
Selanjutnya, pada Senin (26/9) Himpunan Psikolog Seluruh Indonesia (HIMPSI) akan melakukan tes psikologi tersendiri bekerja sama juga dengan RSMH Palembang, ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya akan memberikan laporan kesehatan fisik jasmani ke KPU Musi Banyuasin begitu pula BNN dan HIMPSI.
"Hasilnya kita serahkan ke KPU Musi Banyuasin. KPU yang berhak mengumumkan layak atau tidaknya calon tersebut, kita hanya memberikan saran saja," katanya.
Dua pasangan calon bupati/wakil bupati Musi Banyuasin yang melakukan tes kesehatan yaitu dari jalur independen, Amirul Arifin dan Ahmad Toha dan pasangan yang didukung 11 partai politik, Dodi Reza dan Beni Hernedi.
Pada tahun 2017 di Sumatera Selatan hanya ada satu daerah yang melaksanakan pilkada, yaitu Kabupaten Musi Banyuasin. Selanjutnya tahun 2018 ada sembilan kabupaten/kota dan pilkada gubernur.
25 orang dokter periksa kesehatan calon bupati Muba
Ilustrasi- Tes kesehatan calon Bupati Muba(Antarasumsel.com)
