Jakarta (ANTARA Sumsel) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu pagi, bergerak melemah tipis sebesar tiga poin menjadi Rp12.912 dari posisi sebelumnya sebesar Rp12.909 per dolar AS.
"Dolar AS menguat di tengah membaiknya indeks kepercayaan konsumer Amerika Serikat dan harga minyak mentah dunia yang bervariasi," kata ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta, Rabu.
Ia mengemukakan bahwa indeks kepercayaan konsumer Amerika Serikat pada bulan September sebesar 104,1, naik dari 101,8 pada bulan Agustus 2016.
Terpantau harga minyak jenis WTI crude melemah 0,02 persen menjadi 44,66 dolar AS per barel, dan brent crude naik 0,35 persen menjadi 46,13 dolar AS per barel.
Kendati demikian, lanjut dia, pergerakan mata uang rupiah relatif masih stabil di level Rp12 ribu/dolar AS di tengah uang tebusan yang terus bertambah seiring dengan naiknya deklarasi dan repatriasi amnesti pajak.
Berita Terkait
Rupiah bergerak stabil seiring pasarrespons positif kenaikan BI-Rate
Kamis, 25 April 2024 9:49 Wib
Rupiah berpeluang melemah dipengaruhi konflik di Timur Tengah
Senin, 22 April 2024 9:46 Wib
Rupiah melemah pengaruh indikator ekonomi AS kokoh
Jumat, 19 April 2024 11:04 Wib
Rupiah diperkirakan bergerak sideways jelang libur Lebaran
Jumat, 5 April 2024 12:26 Wib
Rupiah merosot dipengaruhi kenaikan imbal hasil obligasi AS
Rabu, 3 April 2024 10:51 Wib
Rupiah melemah jadi Rp15.962 di tengah kenaikan inflasi domestik
Selasa, 2 April 2024 11:06 Wib
BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Senin, 1 April 2024 15:15 Wib
Rupiah turun di tengah pasar tunggu rilis inflasi domestik
Senin, 1 April 2024 10:02 Wib