Pangkalpinang (ANTARA Sumsel) - PT Timah (Persero) Tbk menyalurkan bantuan 365 jaring ikan dan 14 unit GPS kepada tujuh kelompok usaha bersama nelayan Kabupaten Bangka Barat guna meningkatkan usaha mereka melakukan penangkapan ikan.
"Bantuan ini untuk memudahkan nelayan meningkatkan usaha penangkapan ikan," kata Kepala Hubungan Masyarakat PT Timah (Persero) Tbk Renny Hutagalung di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan 365 jaring ikan itu disalurkan kepada tujuh KUB nelayan tradisional, yaitu KUB Nelayan Bintang Laut 100 jaring ikan, Nelayan Antan 55 jaring, Kapit Nelayan Sejahtera 55 jaring.
Selain itu, KUB Nelayan Teluk Kelabat sebanyak 30 jaring, Insan Mulia 45 jaring, Kakap Putih 35 jaring, dan KUB Putra Belembang 45 jaring ikan.
"Masing-masing KUB nelayan penerima jaring ikan ini juga menerima bantuan dua unit GPS, sehingga nelayan semakin mudah mencari gerombolan ikan di tengah laut," katanya.
Ia mengatakan bantuan alat tangkap ikan merupakan bagian dari program CSR PT Timah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir di wilayah operasional perusahaan.
"Mudah-mudahan dengan bantuan ini bermanfaat bagi nelayan dalam meningkatkan hasil tangkapan ikan dan pendapatan keluarganya," katanya.
Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Bangka Barat Mashur Sirun mengapresiasi bantuan yang diberikan PT Timah (Persero) Tbk kepada KUB nelayan, karena dapat mengoptimalkan usaha mereka melakukan penangkapan ikan.
"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PT Timah atas bantuan yang diberikan. Tentu sangat berharga dan bermanfaat bagi nelayan," ujarnya.
Menurut dia, bantuan itu tepat sasaran karena yang menerima adalah mereka yang memang bekerja sebagai nelayan.
"Mereka semua tergabung dalam kelompok nelayan yang ada di Kabupaten Bangka Barat. Salah satu di antaranya adalah KUB Putra Belembang Kecamatan Parittiga Jebus," ujarnya.
Ketua Kelompok Nelayan Bangka Barat Idrus berterima terima atas bantuan dan perhatian yang diberikan PT Timah.
"Saat ini semua alat tangkap ikan mahal, sehingga nelayan sulit menambah jaring dan alat tangkap ikan lainnya untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan di tengah laut," ujarnya.
Berita Terkait
Gubernur Sumsel: Pemda dapat gunakan dana BTT jika kondisi darurat
Rabu, 24 April 2024 14:52 Wib
Rizky (11) anak piatu di Palembang yang rawat tiga saudara balitanya peroleh bantuan
Selasa, 23 April 2024 13:03 Wib
BPBD kirim bantuan air bersih untuk korban banjir bandang Muratara
Jumat, 19 April 2024 21:36 Wib
Kemenkumham Sumsel verifikasi faktual calon OBH layanan gratis
Kamis, 18 April 2024 14:04 Wib
Bupati OKU bantu korban kebakaran
Minggu, 14 April 2024 18:30 Wib
Indonesia berhasil salurkan bantuan di Gaza Palestina melalui udara
Rabu, 10 April 2024 20:35 Wib
Mensos sebut program Pena atasi kemiskinan ekstrem dengan anggaran terbatas
Jumat, 5 April 2024 12:36 Wib
Bantuan Indonesia untuk Palestina tiba di Mesir
Jumat, 5 April 2024 12:32 Wib