London (ANTARA Sumsel) - Harimau sumatera menjadi primadona pada Hari
Hewan Dunia yang diselenggarakan di Attica Zoological Park, Athena,
satu-satunya kebun binatang di Yunani.
Acara peresmian pameran harimau sumatera ditandai pemotongan pita oleh
duta besar Indonesia untuk Yunani dan dihadiri pemerhati lingkungan,
pecinta satwa, sahabat Indonesia, pelajar sekolah internasional dan
pengunjung Attica Zoo.
Pejabat Kedutaan Besar Indonesia di Athena, John Admiral, Rabu, menyatakan itu.
Harimau sumatera yang dikategorikan terancam punah oleh International
Union for the Conservation of Nature (IUCN) pada Hari Hewan Dunia
bertujuan meningkatkan kesadaran dan pendidikan masyarakat untuk
melindungi satwa, khususnya yang terancam punah, agar terwujud dunia
yang aman dan nyaman untuk semua satwa.
Hari Hewan Dunia secara resmi diperingati pada 1931 pada Convention of
Ecologist di Florence Italia yang membahas permasalahan utama
perlindungan satwalangka.
Para hadirin yang pertama kalinya melihat langsung dari dekat harimau
sumatera terlihat takjub dengan keindahan corak dan fisik kucing besar
itu.
Sambutan hadirin semakin meriah saat acara diakhiri atraksi pemberian makan kepada harimau sumatera.
Untuk meningkatkan kepedulian dan kecintaan terhadap satwa serta
pengetahuan tentang harimau sumatera, kepada pengunjung diberikan brosur
dan penjelasan tentang keanekaragaman fauna endemik Indonesia dan
karakteristik harimau sumatera.
Sepasang harimau sumatera di Attica Zoo didatangkan dari kebun binatang
di Swedia dan Perancis melalui European Endangered Species Programme
(EEP) yang mengelola pengembangan populasi hewan terancam punah di kebun
binatang yang menjadi anggota European Association of Zoos and Aquaria
(EAZA).
Untuk menjamin pengembangan populasi satwa langka, EEP hanya memberikan
satwa langka kepada kebun binatang yang memenuhi standar dan
memperhatikan garis keturunan satwa tersebut.
Pengembangan populasi harimau sumatera telah menjadi salah satu program utama EEP.
Saat ini tercatat 122 harimau sumatera yang ada di kebun binatang di Eropa.
Attica Zoo didirikan pada 2000 dengan luas 20 hektar memiliki lebih dari 2.000 satwa dari sekitar 400 jenis.
Pendiri Attica Zoo memiliki ketertarikan terhadap satwa Indonesia.
Selain harimau sumatera, Attica Zoo memiliki koleksi puluhan jenis
burung Indonesia yang ditempatkan dalam satu area khusus burung-burung
Indonesia dan tiga komodi.
Pendiri Attica Zoo menyambut baik usulan KBRI Athena untuk melakukan kerjasama dengan kebun binatang di Indonesia
Berita Terkait
"Pejuang keluarga" yang merayakan Lebaran di perjalanan
Rabu, 27 Maret 2024 19:14 Wib
Menikmati Jalan Tol Trans Sumatera ruas Indralaya-Prabumulih
Selasa, 26 Maret 2024 7:58 Wib
Pj Bupati Banyuasin terima penghargaan bidang pers
Senin, 25 Maret 2024 21:17 Wib
Harimau kesasar ke area pembangkit listrik, BKSDA pastikan sudah kembali ke hutan lindung
Minggu, 24 Maret 2024 15:00 Wib
Sempat terputus, jalan Padang Panjang-Solok kebali bisa dilintasi
Sabtu, 23 Maret 2024 15:55 Wib
Lintasi OKU, angkutan batu bara pelanggar batas waktu operasional ditindak
Sabtu, 23 Maret 2024 0:05 Wib
Polisi tetapkan lima tersangka perusak kantor PPA TNBBS
Jumat, 22 Maret 2024 14:01 Wib
Pertamina Sumbagsel siapkan 14 SPBU modular di ruas tol Trans Sumatera
Kamis, 21 Maret 2024 22:22 Wib