Sampan kalimantan tampilkan sisilain Sail Karimata

Pontianak (ANTARA Sumsel) - LSM Sahabat Masyarakat Pantai (Sampan) Kaimantan mengangkat sisi lain pelaksanaan Sail Karimata dengan menampilkan berbagai video dan foto dari sisi udara yang diambil dengan wahana Drone.

"Kita mencoba menyuguhkan berbagai pemandangan sisi lain dari kegiatan Sail Karimata baik melalui foto maupun video yang bisa dilihat langsung masyarakat di Facebook Sampan Kalimantan," kata anggota LSM Sampan Kalimantan, Denni Nurdwiansyah di Kayong Utara, Sabtu.

Menurutnya, jika para pengunjung Sail Karimata selama ini hanya bisa menyaksikan langsung pemandangan pantai pulau Datok dan berbagai kegiatan yang disuguhkan dalam agenda Nasional tersebut, pihaknya menyajikan berbagai kegiatan melalui via Udara.

"Sampan Kalimantan juga ikut ambil bagian dalam perhelatan Selat Sail Karimata 2016, di Kabupaten Kayong Utara, dimana kita miliki stand yang bergabung dengan Dinas Kehutanan Provinsi Kalbar, Dinas Kehutanan, Perkebunan dan Pertambangan Kabupaten Kubu Raya," tuturnya.

Beragam produk lokal Gerai Tembawang asal Kubu Raya, sampai kecanggihan drone  terpajang di stand itu. Dalam keikutsertaan SAMPAN itu juga didukung IDH the sustainable trade initiative.

        Pengelola Gerai Tembawang, Ratna mengatakan, Sail Karimata merupakan even internasional. Banyak kapal-kapal dari negara lain datang ke acara ini.

        Pelaksanaan Sail Karimata semakin semarak karena banyak stand yang memajang beragam produk dari perwakilan SKPD dan NGO. Dalam acara puncaknya juga dihadiri Presiden RI Joko Widodo.

        "Ini kesempatan kita untuk mengenalkan beragam produk lokal," katanya.

        Di tempat sama, staf Tim Wahana Tanpa Awak (drone) SAMPAN Kalimantan, Muin mengatakan, selain memajang produk olahan makanan dan minuman, drone milik SAMPAN juga dipajang di sini. Tidak hanya dipajang saja, Muin mengatakan kedatangan Tim WTA SAMPAN Kalimantan sekaligus melakukan dokemantasi menggunakan drone.

"Untuk dokumentasi ini kita (Sampan) kerjasama dengan even olahraga maritim Sail Selat Karimata 2016," katanya.

Dijelaskan dia, drone digunakan untuk membantu kerja Sampan dalam hal pemetaan wilayah. Untuk kegiatan sail ini, dua unit drone dibawa tim Sampan, yaitu drone untuk pemetaan dan drone khusus untuk fotografi dan video. Hasil pemetaan beberapa wilayah juga ditampilkan sebagai gambaran kerja drone.

Dikatakan Muin, banyak sudah yang dilakukan tim drone SAMPAN Kalimantan. Tim Drone SAMPAN juga kerap memberikan pelatihan bagi NGO dari luar.

"Belum lama ini, NGO dari Papua datang ke Pontianak. Meraka kami latih membuat dan mengoperasikan drone. Dengan adanya drone pemetaan akan lebih mudah," katanya.

Muin menambahkan, jika menemui kesepekatan dengan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, rencananya Tim Drone SAMPAN Kalimantan akan memetakan seratusan desa di Kabupaten Kapuas Hulu.

"Even Sail Karimata ini jelas kesempatan kita untuk mengeksplor produk lokal dan hutan mangrove agar semakin dikenal," katanya.