Yogyakarta (ANTARA Sumsel) - Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka Konferensi Anti-Korupsi (Anti Corupption Summit/ACS) 2016 yang digelar di Gedung Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Selasa.
ACS 2016 merupakan tindak lanjut dari kegiatan serupa pada 2015. Kali ini diselenggarakan oleh UGM bekerja sama dengan Pembinaan Jaringan Kerja Antar-Komisi dan Instansi (PJKAKI) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Kajian Anti-Korupsi UGM.
Kegiatan itu dihadiri sekitar 1.000 peserta terdiri dari para dekan fakultas hukum perguruan tinggi negeri dan swasta seluruh Indonesia, pemerintah daerah, kejaksaan, Kepolisian, akademisi bidang hukum, pegiat anti-korupsi di Indonesia.
Sebanyak 83 perguruan tinggi dan lembaga swadaya masyarakat hadir dalam kegiatan tersebut.
Rangkaian kegiatan antara lain "call for paper" yang diselenggarakan di tiga universitas pada 24 Oktober 2016. Kegiatan lainnya adalah seminar nasional bertajuk "Konsolidasi Gerakan Antikorupsi Berbasis Akademisi dan Kampus"'.
ACS diselenggarakan bertujuan untuk mengidentifikasi peran kampus peserta maupun non-peserta ACS dan menjajagi sinergitas dan potensi kerja sama antarpusat kajian antikorupsi lintas Perguruan Tinggi.
ACS pertama kali diselenggarakan oleh Pusat Kajian Antikorupsi Fakultas Hukum UGM pada 2005. Pada saat itu salah satu rekomendasi yang dihasilkan adalah mengamanatkan kepada fakultas hukum perguruan tinggi se-Indonesia agar mendirikan pusat kajian antikorupsi.
Berita Terkait
KA Sritanjung tabrak pemotor. seorang tewas
Jumat, 29 Maret 2024 16:30 Wib
Pungkas penderitaan penduduk Gaza
Jumat, 29 Maret 2024 16:00 Wib
Sopir Grab Car diamankan polisi, dilaporkan lakukan pengancaman
Jumat, 29 Maret 2024 15:30 Wib
Masih ada tiga korban longsor Bandung Barat yang masih tertimbun
Jumat, 29 Maret 2024 15:01 Wib
Gempa dangkal guncang di Kotabaru tidak berpotensi tsunami
Kamis, 28 Maret 2024 13:19 Wib
Ini penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim
Rabu, 27 Maret 2024 11:54 Wib