Aparat gabungan Palembang siapkan pengamanan demonstrasi nasional

id apel, Aparat gabungan, pengamanan rencana demonstrasi serentak, mengantisipasi terjadi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat

Aparat gabungan Palembang siapkan pengamanan demonstrasi nasional

Ilustrasi-Apel persiapan pengamanan .(Foto Antarasumsel.com/Fenny Selly/15)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Aparat gabungan dari Polresta Palembang, Kodim 1408, Satuan Polisi Pamong Praja, dan Dinas Perhubungan setempat mempersiapkan pengamanan rencana demonstrasi serentak secara nasional pada 1 November 2016.

Persiapan pengamanan aparat gabungan itu ditandai dengan apel kesiapan pengamanan unjuk rasa serentak, di halaman gedung tempat pertandingan (venue) menembak kompleks "Jakabaring Sport City" Palembang, Sumatera Selatan, Kamis.

Kapolresta Palembang Kombes Tommy Arya Dwianto seusai apel gabungan itu, menjelaskan bahwa persiapan pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi terjadi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Selain itu, untuk mencegah adanya upaya pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan momentum aksi massa untuk mengacaukan suasana dan mengganggu penyampaian aspirasi masyarakat, katanya lagi.

Dia menjelaskan, dalam aksi massa secara serentak itu direncanakan ada beberapa kelompok masyarakat yang akan menyampaikan aspirasinya.

Dalam aksi itu, katanya lagi, ada gabungan mahasiswa yang berunjuk rasa mengevaluasi kinerja dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Kemudian sopir PT Pertamina yang merasa diintimidasi dan kurang mendapat perhatian hak-haknya, akan melakukan aksi unjuk rasa mogok massal.

Selain itu, aksi unjuk rasa organisasi masyarakat Islam yang meminta pengusutan secara tuntas kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta.

Persiapan pengamanan jajaran Polresta Palembang, didukung anggota TNI dari Kodim, Satpol PP, dan petugas Dishub itu, diharapkan aksi unjuk rasa beberapa kelompok masyarakat tersebut dapat berjalan dengan aman, lancar, dan tertib serta tidak terjadi gangguan kamtibmas, kata Kapolresta Palembang itu pula.