Kendari (ANTARA Sumsel) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), melakukan verifikasi nelayan calon penerima Bantuan Premi Asuransi bagi Nelayan (BPAN) agar pelaksanaan program tersebut tepat sasaran.
"Banyak oknum yang mengaku nelayan dan menguruskan kartu nelayannya di pemerintah provinsi. Model seperti inilah yang masih kita verifikasi agar tidak salah sasaran," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Kendari Agus Salim Safarullah, di Kendari, Sabtu.
Ia mengatakan, kuota untuk penerima asuransi nelayan Kendari capai 1.800 orang sedangkan penilik kartu nelayan di Kendari capai 2116 orang.
"Salah satu syarat penerima bantuan premi asuransi bagi nelayan, pembudidaya, adalah memiliki kartu nelayan," katanya.
Ia berharap nelayan memanfaatkan verifikasi tersebut
untuk memberikan kepastian bagi para nelayan agar penyaluran program asuransi nelayan bisa tepat sasaran.
"Kami tidak mau nanti program ini bermasalah karena yang bukan nelayan juga menerima dan menikmati program ini," katanya.
Ia berharap, semua kuota penerima asuransi nelayan tersebut terpenuhi karena jumlah kartu yang telah diterbutkan lebih besar dari kuota penerima asuransi.
"Untuk nelayan penerima bantuan premi asuransi bagi nelayan itu berupa kematian, cacat tetap dan biaya pengobatan," katanya.
Kendari verifikasi penerima asuransi nelayan
Nelayan). (ANTARA Foto)
....Banyak oknum yang mengaku nelayan dan menguruskan kartu nelayannya di pemerintah provinsi. Model seperti inilah yang masih kita verifikasi agar tidak salah sasaran....
