PPP belum ajukan pencairan dana partai politik

Palembang (ANTARA Sumsel) - DPW Partai Persatuan Pembangunan Sumatera Selatan hingga saat ini belum mengajukan pencairan dana partai politik ke Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat provinsi setempat.

"Kita memang belum mengajukan untuk pencairan dana partai politik itu pada tahun ini," kata Sekretaris DPW PPP Sumatera Selatan Rizal Kenedi ketika dihubungi di Palembang, Senin.

Menurut dia, sekarang ini pihaknya masih fokus dengan konsolidasi partai melaksanakan musyawarah cabang dan musyawarah anak cabang.

Ia menyatakan, kalau melihat kondisi yang ada tidak ada alasan untuk tidak mencairkan dana partai politik itu ke kepengurusan di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP PPP, Romahurmuziy.

Mengingat ini kubu yang sah, sebagaimana yang diakui oleh Kementerian Hukum dan HAM. Bukti lainnya, di KPU sendiri, saat Pilkada serentak ini diterima dukungan dari kubu Romahurmuziy, bukan yang lain, ujarnya.

Sementara mengenai penggunaan dana partai politik itu, ia menyampaikan, kalau dana tersebut dimanfaatkan untuk kegiatan operasional partai.

Kemudian digunakan juga untuk pelatihan dan pendidikan kader partai.

Ia menuturkan, kalau secara nasional idealnya dana partai politik itu Rp1 triliun.

Sementara itu, Kaban Kesbangpol dan Linmas Sumsel, Richard Cahyadi yang ditemui di DPRD Sumsel mengatakan, belum seluruh dana partai politik dicairkan, karena terkait dengan kepengurusan partai, ada yang dualisme kepemimpinan.

Karena ada dualisme kepengurusan, maka harus diklarifikasi terlebih dahulu.

Mengenai besarannya, sebesar Rp504 per suara sah, jadi tinggal kalikan saja berapa suara sah partai yang diperoleh di tingkat DPRD Sumsel dan itulah hak mereka, katanya