Palembang banjir diguyur hujan lebat satu jam

Palembang (ANTARA Sumsel) - Sebagian wilayah Kota Palembang dilanda banjir setinggi antara 20 hingga 40 centimeter, karena diguyur hujan lebat selama sekitar satu jam mengakibatkan para pengemudi kendaraan melintas di jalan raya kesulitan untuk mencapai tujuan.

Pantauan Antara, Kamis, banjir dampak dari hujan lebat itu terjadi di wilayah Kelurahan Sekip, Jalan Mayor Ruslan Palembang, sehingga para pengemudi kendaraan kesulitan melintas, sementara tidak sedikit pengendara sepeda motor terjebak karena mesin motor mogok.

Salah seorang warga, Adit (20), mengatakan jika banjir yang terjadi hari ini merupakan paling parah selama tahun 2016, meskipun pada hari-hari sebelumya sempat terjadi banjir.

Ia menambahkan, hujan tejadi sejak pukul 14.00 WIB tersebut merupakan paling lebat jika dibandingkan bulan sebelumnya, sehingga saluran pembuangan (parit) tidak mampu menampung intensitas air yang datang dan mengakibatkan banjir serta menggenangi seluruh badan jalan.

Sementara di wilayah sekitar kampus Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang yang merupakanan langganan banjir, tinggi luapan air mulai ukuran lutut hingga paha orang dewasa, mengakibatkan beberapa pemukiman warga tergenang banjir.

"Banjir kali ini memang yang terparah, beberapa sepeda motor dan mobil menjadi mogok karena nekat melintasi genangan air," kata Adi (25), warga Jalan Madang, Palembang.

Selanjutnya, pada ruas jalan utama Kota Palembang, seperti di Simpang Polda, banjir menyebabkan Jalan Jenderal Sudirman macet panjang kendaraan mobil hingga 3 kilometer lebih, karena salah satu titik wilayah langganan banjir.