Warga pertanyakan pembangunan jalan Pangeran Ayin asal-asalan

id jalan, warga, pu bina marga

Warga pertanyakan pembangunan jalan Pangeran Ayin asal-asalan

Perbaikan jalan Pangeran Ayin Kabupaten Banyuasin, terkesan asal-asalan (Foto antarasumsel.com/Banu S/Parni)

....Kami selaku warga setempat akan melaporkan kepada pihak terkait untuk menindak lanjuti laporan ini, jika memang ada indikasi penyelewengan harus diproses....
Banyuasin, Sumsel (Antarasumsel.com) - Warga Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin mempertanyakan proyek pelebaran jalan Pangeran Ayin yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Sumatera Selatan terkesan asal-asalan sehingga cepat rusak.

Pelebaran jalan tersebut dilihat dari pengerjaan awal seperti pengerukan tanah hanya beberapa centimeter saja, biasanya cepat rusak, kata Ewin (50) warga Banyuasin, Sabtu.

Di samping itu, kata dia, pada beberapa titik langsung dicor di atas jalan aspal lama tanpa dikeruk lebih dulu untuk dikeraskan dengan koral sebagai lapisan pengeras bawah.

Ketika dilakukan pengecoran pelebaran jalan tidak menggunakan anyaman besi behel untuk rangka bahu jalan.

Padahal pengerjaan proyek pelebaran jalan ini sudah berjalan hampir satu bulan, tidak jelas perencanaannya.

Hal itu dibuktikan dengan pengerjaan proyek jalan tersebut tidak ada plang nama dan jumlah anggaran serta kontraktor proyek, yang jelas pihak  terkait tidak transparan dengan masyarakat setempat, katanya.

Padahal, kata dia, masyarakat juga punya hak untuk tahu serta mengawasi jalanya pembangunan pelebaran jalan Pangeran Ayin ini.  

Sementara, informasi di lapangan pelebaran jalan Pangeran Ayin sebagian bahu jalan telah dicor tanpa menggunakan besi anyaman atau dowel.

Pengecoran jalan awalnya tidak memakai besi sama sekali, namun setelah ada media yang memantau pekerjaan ini besi berbentuk segi empat baru dipasang di titik lokasi yang akan dicor, kata Jemi (46) warga setempat lainnya menambahkan.

"Kami selaku warga setempat akan melaporkan kepada pihak terkait untuk menindak lanjuti laporan ini, jika memang ada indikasi penyelewengan harus diproses, karena anggarannya cukup besar mencapai Rp6 miliar," katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumatera Selatan Syamsul Bahri saat dikonfirmasi secara terpisah terkait proyek pelebaran jalan Pangeran Ayin itu mengatakan pihaknya akan mengecek Rencana  Anggaran Biaya (RAB) proyek tersebut.

Sementara Budi selaku kontraktor saat dikonfirmasi terkait pelebaran bahu jalan Pangeran Ayin di Kecamatan Talang Kelapa itu menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan proyek ia hanya sebagai pelaksanaan pengerjaan.

Ia membenarkan, pengerjaan pelebaran jalan ini hanya sebagian saja yang memakai besi, selebihnya tidak memakai besi dowel.

Proyek ini merupakan program dari PU Bina Marga Provinsi Sumatera Selatan yang terbagi di enam titik pengerjaan, kata Budi.

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dari PU Bina Marga Sumatera Selatan, Agus menambahkan bahwa untuk proyek pelebaran jalan Pangeran Ayin ini terbagi atas beberapa titik yang dikerjakan dengan anggaran total Rp6 miliar.