Pemasangan tiang LRT tidak ganggu transfortasi sungai

id Pemasangan tiang, kereta api, Light Rail Transit , mengganggu lalu lintas, perairan Sungai Musi, Jembatan Ampera

Pemasangan tiang LRT tidak ganggu transfortasi sungai

Pemangkasan Anggaran Pembangunan LRT Palembang Pekerja menggarap dermaga sementara proyek Light Rail Transit (LRT) di kawasan sungai musi Palembang, Sumatera Selatan, .(Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/dol/16)

Palembang (Antarasumsel.com) - Pemasangan tiang jaringan kereta api dalam kota Light Rail Transit Palembang dipastikan tidak akan mengganggu lalu lintas di perairan Sungai Musi, karena peletakannya akan satu garis dengan tiang Jembatan Ampera.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Provinsi Sumatera Selatan Nasrun Umar di Palembang, Selasa, mengatakan, akan terbentuk gawang sehingga kapal kecil hingga besar dipastikan masih dapat lalu lalang.

"Jangan khawatir, masih bisa lewat. Tidak mungkin Sungai Musi ditutup," kata Nasrun.

Untuk itu, sebelum pekerjaan pemasangan tiang akan dilakukan rekayasa lalu lintas sungai sekaligus memberikan sosialisasi ke masyarakat.

Sosialisasi ini segera dilakukan karena pekerjaan akan segera dimulai, mengingat tinggal empat tiang LRT yang belum terpasang dari total keseluruhan, yakni empat tiang di perairan Jembatan Ampera.

"Tinggal menunggu alat, dan sudah diberangkatkan dari Batam," kata Nasrun.

LRT Palembang merupakan infrastruktur yang dibangun untuk menunjang peran Kota Palembang sebagai tuan rumah Asian Games XVIII tahun 2018.

Mega proyek dari bandara Sultan Mahmud Badarudin hingga menuju kawasan olahraga Jakabarang mencapai sekitar 22 kilometer itu menelan dana Rp7,2 triliun yang sudah dikerjakan sejak akhir tahun 2015. Per November 2016, pekerjaan sudah mencapai 23,4 persen.