Jalan Penukal Utara rusak warga terancam terisolir

id jalan, jalan rusak

Jalan Penukal Utara rusak warga terancam terisolir

Jalan penghubung Kecamatan Penukal Utara dengan Kota Pendopo mengalami rusak parah akibat curah hujan tinggi (Foto antarasumsel.com/Banu S/Parni)

Penukal Abab (Antarasumsel.com) - Jalur darat penghubung Desa Muara Ikan Kecamatan Penukal Utara ke pusat Kota Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir rusak parah, jika tidak segera diperbaiki maka warganya terancam terisolir, kata Fauzi Ahmad, warga setempat.

Rusak parahnya jalan penghubung ke Pendopo, ibukota Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) itu, akibat tingginya curah hujan sejak beberapa pekan terakhir, kata Fauzi di Pendopo, Sabtu.

Menurut dia, akibat jalan rusak parah maka jalur jalan Desa Muara terancam putus total menghambat perekonomian warga beberapa desa lainnya untuk mengangkut hasil pertanian mereka ke pasar di Pendopo.

Ia memperkirakan, rusaknya jalan poros utama Desa Muara Ikan ini selain dampak dari musim penghujan juga diduga akibat salah konsep perencanaan pembangunan jembatan dan jalan poros itu oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten PALI.

Menurutnya, jika perencanaan pembangunan jalan poros dan jembatan diperhitungan dengan matang, tentunya secara bertahap jalan ini tidak bertambah rusak parah.

"Semua kendaraan roda empat dan roda dua tidak bisa melintasi jalan ini sepanjang tiga kilometer yang rusak parah. Dengan kondisi tersebut perekonomian masyarakat terganggu, dan warga juga yang menanggung akibatnya," kata Fauzi.

Menyikapi hal ini Wakil Bupati PALI, Ferdian Lacony saat dikonfirmasi menambahkan bahwa intensitas hujan yang tinggi menyebabkan terkendalanya pembangunan jalan dan jembatan di Kecamatan Penukal Utara.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum PALI, Etty Murniaty saat dikonfirmasi terkait tudingan warga atas konsep perencanaan pembangunan jembatan dan jalan poros di Muara Ikan belum bisa dihubungi, karena telepon genggamnya dalam kondisi tidak aktif.