Legislator: masyarakat butuh jalan usaha tani

id jalan, jalan rusak

Legislator: masyarakat butuh jalan usaha tani

Jalan penghubung rusak parah menyulitkan petani mengangkut hasil pertanian (Foto antarasumsel.com/Banu S/Parni)

Palembang (Antarasumsel.com) - Masyarakat di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan masih membutuhkan jalan usaha tani untuk membawa hasil pertanian mereka, sehingga biaya angkut bisa murah, kata anggota DPRD Sumsel, Holda.

Anggota DPRD Sumatera Selatan dari daerah pemilihan Empat Lawang, Pagar Alam dan Kabupaten Lahat, Holda menyampaikan hal itu saat dihubungi di Palembang, Jumat.

Menurut dia, masyarakat masih membutuhkan infrastruktur seperti jalan usaha tani untuk menuju kebun mereka dan membawa hasil pertanian.

Kalau jalannya tidak ada dan jalannya rusak tentu untuk menggangkut hasil pertanian mereka memerlukan biaya yang mahal, katanya.

Ia menyatakan, jalan-jalan setapak itu memang sangat diperlukan, paling tidak bisa membawa hasil kebun mereka ke desa.

Di kabupaten itu memang masih mengandalkan sektor pertanian dan perkebunan seperti kebun buah-buahan tahunan yang sekali panen, ujarnya.

Untuk kopi juga masih banyak di daerah itu, tetapi selama ini memang masih dijual dalam bentuk barang mentah.

Seperti halnya durian selama ini dijual dalam bentuk buah saja dan terkadang sudah diborongkan di batang, karena itu ke depan kalau bisa ada makanan olahannya yang dikenal Lempok menjadi "Lempok Empat Lawang", tuturnya.

Ia berharap, ke depan ada hilirisasi untuk hasil perkebunan itu sehingga tentunya akan menghasilkan nilai tambah yang lebih tinggi.

Dengan begitu, tentunya masyarakat di daerah tersebut bisa lebih sejahtera, karena pendapatannya yang diperoleh lebih baik, katanya.