Lantamal kerahkan kapal bantu korban pesawat Polri

id kapal, kri, lantamal, pesawat polri jatuh, korban jatuh pesawat, kapal kri

Lantamal kerahkan kapal bantu korban pesawat Polri

Ilustrasi - KRI Hiu 804 (Antarasumsel.com/Ist)

Tanjungpinang (Antarasumsel.com) - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV/Tanjungpinang mengerahkan KRI Tenggiri dan KRI Siada untuk membantu mengevakuasi belasan korban pesawat jenis Skytruck milik Polri yang diperkirakan jatuh di Perairan Kentar, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.

Kepala Dinas Penerangan Lantamal IV/Tanjungpinang Mayor Josdy Damoopoli, yang dihubungi Antara di Tanjungpinang, Sabtu, mengatakan selain dua kapal perang itu, anggota TNI AL yang bertugas di Lingga juga dikerahkan untuk membantu mengevakuasi para korban.

"Dua kapal Patroli Keamanan Laut dan dua kapal perang dikerahkan untuk membantu mengevakuasi para korban," ujarnya.

Sampai saat ini, informasi terkait jumlah para korban masih simpang siur. Lantamal IV/Tanjungpinang memperoleh informasi sebanyak 16 orang berada di dalam pesawat itu.

Informasi dari sumber lainnya korban hanya 13 orang, terdiri dari perwira dan bintara polisi.

Sementara sampai sekarang Lantamal IV masih kesulitan mencari lokasi pesawat jatuh itu. Empat kapal milik TNI AL berlayar sejak pukul 14.00 WIB.

Anggota Pos AL di Pulau Cempa, Lingga juga bergerak ke lokasi itu, mencari para korban. Pulau Cempa dekat dengan Perairan Pulau Kentar.

"Saat ini kami masih mengalami kesulitan berkoordinasi dengan Polda Kepri," katanya.

Lantamal IV/Tanjungpinang sudah memperoleh data dari operator penerbangan Singapura. "Data itu akan disesuaikan dengan data dari Polda Kepri," ujarnya.

Josdy mengatakan pergerakan seluruh kapal TNI AL menuju Pulau Kentar menggunakan "sistem gergaji", karena informasi yang diperoleh belum akurat.

"Jadi tidak bergerak lurus sampai mendapat koordinat yang tepat, tempat kejadian peristiwa itu," ujarnya.