Jakarta (Antarasumsel.com) - Panitia pelaksana Asian Games 2018 Jakarta-Palembang atau INASGOG memastikan 2017 merupakan puncak persiapan pelaksanaan kejuaraan terbesar di Asia itu karena diakhir tahun akan digelar tes kelayakan yang akan mempertandingkan 10 cabang olahraga.
Ketua INASGOG Erick Thohir dalam keterangannya di Jakarta, Selasa mengatakan persiapan untuk menghadapi kejuaraan empat tahunan ini sudah tidak lama lagi. Untuk itu, pihaknya bertekad akan berkerja lebih keras meski dalam perjalanannya terdapat beberapa rintangan termasuk dugaan penyalahgunaan anggaran.
"Persiapan internal seperti kelancaran pembangunan infrastruktur sesuai dengan jadwal, begitu juga dengan faktor eksternal yaitu keyakinan dari OCA (Dewan Olimpiade Asia) akan kemajuan persiapan juga telah dicapai. Kondisi ini membuat kami optimistis bisa bisa bekerja tuntas di sepanjang 2017. Dukungan pemerintah juga menambah semangat kami," katanya.
Dari segi internal, kata dia, Presiden Joko Widodo juga sudah melihat secara langsung perkembangan Wisma Atlet yang berada di kawasan Kemayoran Jakarta. Sesuai dengan jadwal, bulan ini akan dilakukan topping off. Begitu juga dengan perkembangan renovasi Gelora Bung Karno, Jakarta maupun di komplek Jakabaring Sport City Palembang.
Persoalan hukum
Terkait dengan persoalan hukum yang menjerat dua petinggi Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick yang juga menjabat sebagai Ketua Umum KOI itu menjelaskan jika kondisi tersebut tidak mengganggu persiapan Asian Games 2018. INASGOG fokus dengan memprioritaskan tugas dan tanggung jawab yang terbagi empat bidang yaitu Games Operation, Games Administration, Games Supports dan Security.
"Biarkan prosesnya berjalan. Saya sebagai pribadi dan sebagai ketua umum KOI selalu menghormati hukum. Sebagai warga negara saya selalu memenuhi semua kewajiban seperti membayar pajak, menaati perundangan dan juga memenuhi panggilan kepolisian apabila kepolisian memerlukan keterangan saya atas suatu kasus," kata Presiden klub Inter Milan itu.
Sebagai tuan rumah kejuaraan multi event paling bergengsi di Asia ini, kata Erick semuanya harus dimaksimalkan demi mewujudkan empat sukses yang telah dicanangkan yaitu sukses prestasi, sukses penyelengaraan, sukses ekonomi kerakyatan dan sukses administrasi.
"Sukses administrasi hal yang tidak kalah penting dengan tiga sukses lainnya. Oleh karena itu, saya selalu menjunjung tinggi aspek pengelolaan keuangan negara yang bersih dan transparan. Saya berterima kasih kepada BPK, Kepolisian, Kejaksaan, Kementerian Keuangan, BPKP, LKPP dan KPK yang terus membantu panitia Asian Games dalam menjalankan administrasi kami," kata Erick menegaskan.
Terkait dengan sosialisasi dan kampanye Asian Games 2018, INASGOG juga menggunakan momen yang banyak menjadi sorotan seperti pergantian tahun baru. Seperti yang dilakukan di Pantai Lagoon Taman Impian Jaya Ancol beberapa hari yang lalu.
Panitia pelaksana Asian Games 2018 Jakarta-Palembang membuat acara khusus dan bersinggungan langsung dengan masyarakat yang saat itu sedang berlibur.
Berita Terkait
Gim Nightingale resmi meluncur, beri pengalaman game PVE yang berbeda
Rabu, 21 Februari 2024 9:07 Wib
Para bulu tangkis sumbang dua emas terakhir di Wounded Homeland Games
Kamis, 7 Desember 2023 11:28 Wib
Dwiyoko/Freddy raih perak setelah final sengit berbalut rubber game
Jumat, 27 Oktober 2023 13:34 Wib
Rica lawan cedera tumit demi raih medali di APG Hangzhou
Kamis, 26 Oktober 2023 14:08 Wib
Syuci lampaui ekspektasi dengan raih medali para renang APG Hangzhou
Kamis, 26 Oktober 2023 12:02 Wib
Ni Made Arianti Putri tambah emas untuk Indonesia di APG Hangzhou
Selasa, 24 Oktober 2023 12:39 Wib
Rifky Yavianda raih emas kedua Indonesia sekaligus pecahkan rekor Asia
Senin, 23 Oktober 2023 21:19 Wib
Menpora minta maaf terkait perolehan medali
Minggu, 8 Oktober 2023 10:34 Wib