Jakarta (Antarasumsel.com) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi bergerak menguat sebesar 86 poin menjadi Rp13.364, dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.450 per dolar AS.
"Nilai tukar rupiah naik, menyusul sebagian investor di pasar uang memanfaatkan ambil untung terhadap dolar AS setelah mengalami tren penguatan dalam beberapa hari terakhir," kata analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Kamis.
Ia menambahkan bahwa rilis inflasi Indonesia tahun 2016 yang dinilai terjaga oleh kalangan pelaku pasar uang dan adanya kemajuan dari pelaporan amnesti pajak menambah dorongan bagi mata uang rupiah terapresiasi terhadap dolar AS.
Realisasi uang tebusan program amnesti pajak berdasarkan penerimaan surat setoran pajak (SSP) hingga 2 Januari 2017 mencapai Rp107 triliun atau sekitar 64,8 persen dari target Rp165 triliun.
Uang tebusan Rp107 triliun tersebut berasal dari pembayaran tebusan Rp103 triliun, pembayaran tunggakan Rp3,06 triliun, dan penghentian pemeriksaan bukti permulaan Rp739 miliar.
"Diharapkan sentimen amnesti pajak masih dapat bertahan untuk memberikan konfirmasi sinyal penguatan pada laju rupiah," ucapnya, berharap.
Di sisi lain, ia menambahkan bahwa harga minyak mentah dunia yang masih stabil di atas level 50 dolar AS turut menjaga fluktuasi mata uang berbasis komoditas, seperti rupiah.
Berita Terkait
Rupiah melemah pengaruh indikator ekonomi AS kokoh
Jumat, 19 April 2024 11:04 Wib
Rupiah diperkirakan bergerak sideways jelang libur Lebaran
Jumat, 5 April 2024 12:26 Wib
Rupiah merosot dipengaruhi kenaikan imbal hasil obligasi AS
Rabu, 3 April 2024 10:51 Wib
Rupiah melemah jadi Rp15.962 di tengah kenaikan inflasi domestik
Selasa, 2 April 2024 11:06 Wib
BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Senin, 1 April 2024 15:15 Wib
Rupiah turun di tengah pasar tunggu rilis inflasi domestik
Senin, 1 April 2024 10:02 Wib
Gus Kikin nilai sisi edukasi film horor sangat kurang
Kamis, 28 Maret 2024 11:04 Wib
Rupiah turun karena data pesanan barang tahan lama AS lebih baik
Rabu, 27 Maret 2024 10:05 Wib