Jakarta (Antarasumsel.com) - Nilai tukar rupiah dalam transaksi antar bank di
Jakarta pada Senin pagi menguat 23 poin menjadi Rp13.357 per dolar AS.
"Rupiah mulai kembali mendapatkan momentum penguatannya, sentimen
harga komoditas yang masih optimistis meningkatkan daya tarik aset
berdenominasi rupiah," kata ekonom Samuel Sekuritas, Rangga Cipta.
Meredanya
ketidakpastian global, ia mengatakan, mengembalikan kepercayaan Bank
Indonesia untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Bank
Indonesia menyatakan bahwa ada sedikit ruang untuk pelonggaran moneter.
Dari eksternal, dia menjelaskan, data ekonomi Amerika Serikat yang
di bawah ekspektasi turut menjadi salah satu faktor penekan dolar AS
sejalan dengan penurunan imbal hasil US Treasury.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan kenaikan
defisit neraca perdagangan dan penurunan pesanan perusahaan di Amerika
Serikat juga menekan dolar AS dan mempengaruhi pergerakan rupiah.
Selain itu, ketidakpastian mengenai hubungan dagang Amerika Serkat
dan China membuat pelaku pasar lebih memilih pasar negara berkembang.
"Tidak hanya itu, belum adanya realisasi dari kebijakan-kebijakan
presiden terpilih Donald Trump membuat efek Trump mulai melemah, dan
membuat para investor kembali berinvestasi di negara-negara berkembang
termasuk Indonesia," katanya.
Berita Terkait
Rupiah berpeluang melemah dipengaruhi konflik di Timur Tengah
Senin, 22 April 2024 9:46 Wib
Rupiah melemah pengaruh indikator ekonomi AS kokoh
Jumat, 19 April 2024 11:04 Wib
Rupiah diperkirakan bergerak sideways jelang libur Lebaran
Jumat, 5 April 2024 12:26 Wib
Rupiah merosot dipengaruhi kenaikan imbal hasil obligasi AS
Rabu, 3 April 2024 10:51 Wib
Rupiah melemah jadi Rp15.962 di tengah kenaikan inflasi domestik
Selasa, 2 April 2024 11:06 Wib
BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Senin, 1 April 2024 15:15 Wib
Rupiah turun di tengah pasar tunggu rilis inflasi domestik
Senin, 1 April 2024 10:02 Wib
Gus Kikin nilai sisi edukasi film horor sangat kurang
Kamis, 28 Maret 2024 11:04 Wib