Harga daging tembus 130.000 per/kg

id harga daging, daging sapi, pasar tradisional, sapi, tetelan

Harga daging tembus 130.000 per/kg

Ilustrasi - Pedagang daging sapi di Pasar Cinde Palembang (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly/16)

....Biasanya saya beli di kisaran Rp115.000 hingga Rp120.000 per/kg, namun sekarang sudah mencapai Rp130.000 per/kg....
Palembang (Antarasumsel.com) - Harga daging sapi di sejumlah pasar Palembang khususnya di Pasar tradisional Pal lima (Km 5) begerak naik atau menembus angka sebesar Rp130.000 per/kg.

Alex, salah satu pedagang daging di pasar tersebut, Sabtu mengatakan kenaikan harga tersebut menembus angka Rp130.000 per/kg dari sebelumnya Rp120.000 per/kg.

"Kenaikan harga daging ini cukup drastis yakni Rp10.000 untuk jenis daging AS. Hal yang sama juga terjadi kenaikan jenis lain seperti tetelan dan daging tulang," katanya.

Daging tulang dari Rp70.000 per/kg naik menjadi Rp75.000 per/kg, sedangkan tetelan dari Rp25.000 per/kg jadi 30.000 per/kg, kata alex

Lebih lanjut ia mengatakan kenaikan ini juga berdampak ke pelanggan dan konsumen yg biasa datang ke kiosnya menjadi berkurang.

"Untuk pembeli agak menurun namun untuk pedagang bakso yg sudah menjadi langganan masih ada yang memiliki stok," katanya.

Ia menambahkan stok penjualan agak dikurangi seiring dengan naiknya harga tersebut. Untuk stok daging sekarang satu ekor sapi dipotong dan dibagi dua dengan rekan sesama penjual sebelah kiosnya.

Sementara itu, Yulli salah satu konsumen rumah tangga mengatakan cukup terkejut dengan lonjakan harga daging tersebut

"Biasanya saya beli di kisaran Rp115.000 hingga Rp120.000 per/kg, namun sekarang sudah mencapai Rp130.000 per/kg, jadi saya agak menghemat sedikit pembeliannya, " kata dia.

Salah satu pedagang bakso Jumiati mengatakan kenaikan harga daging ini turut mempengaruhi dagangannya. "Paling tidak harga bakso bisa saya naikkan atau harga tetap cuman ukurannya diperkecil," katanya.

Lebih lanjut ia menyatakan untuk produksi penggilingan bahan baku bakso mulai diminimalkan. Biasanya kalau giling daging 3 kilogram menjadi dua kilo saja dan ia campur tetelan dan daging ayam.

Ia berharap semoga harga daging cepat turun ke harga semula. "Iya kalau turun, jadi saya nggak bingung lagi nentuin harga bakso saya sekaligus juga menghemat biaya produksi, " tutupnya.