Koba (Antarasumsel.com) - Nelayan asal suku Bugis di Desa Batu Belubang, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, menggelar ritual adat "larung laut" sebagai ungkapan rasa syukur terhadap hasil tangkapan ikan yang melimpah.
Tokoh masyarakat suku Bugis, Sulawesi Selatan, Saleh Husein di Batu Belubang, Senin, mengatakan ritual demikian sudah dilakukan secara temurun oleh suku Bugis yang tinggal di Pulau Bangka.
"Ritual seperti ini dilakukan setiap tahun oleh masyarakat suku Bugis yang bekerja sebagai nelayan di daerah ini," ujarnya.
Ia menjelaskan, bentuk ritualnya yaitu dengan membuang miniatur kapal yang diarak secara bersama ke tengah laut.
"Prosesi buang kapal tersebut diiringi ratusan perahu nelayan di daerah ini dan sebelumnya digelar pembacaan doa," ujarnya.
Ia mengatakan, inti dari ritual ini hanya bentuk ungkapan syukur saja dan terus berdoa kepada sang pencipta untuk kelimpahan rezeki selama melaut.
"Tradisi khusus orang Bugis ini tetap dipertahankan dan dilestarikan hingga sekarang, dimana masyarakat asal suku Bugis ini sudah cukup lama tinggal di Pulau Bangka dan banyak bekerja sebagai nelayan," ujarnya.
Ia mengatakan, tradisi larung laut ini mendapat sambutan dari masyarakat pribumi sebagai bentuk khsanah budaya yang harus tetap dilestarikan.
"Kami sudah hidup berdampingan cukup lama hidup bermasyarakat dengan orang Bangka, kami mendapat tempat dan sangat dihargai berada di sini," ujarnya.
Berita Terkait
Rupiah merosot dipicu sentimen suku bunga AS
Selasa, 26 Maret 2024 10:27 Wib
Rupiah turun akibat keraguan terhadap prospek penurunan suku bunga AS
Jumat, 15 Maret 2024 10:04 Wib
Rupiah melemah dipengaruhi sentimen prospek pemangkasan suku bunga AS
Kamis, 14 Maret 2024 11:08 Wib
Bahasa Suku Lum terancam puna karena tak digunakan dalam percakapan
Sabtu, 9 Maret 2024 9:59 Wib
Rupiah melemah di tengah menurunnya ekspektasi penurunan suku bunga AS
Kamis, 29 Februari 2024 10:45 Wib
Rupiah berpeluang melemah karena pasar cermati prospek suku bunga AS
Selasa, 27 Februari 2024 10:29 Wib
Rupiah menguat seiring pasar antisipasi pemangkasan suku bunga AS
Jumat, 2 Februari 2024 10:19 Wib
Rupiah lesu di Rp15.648, ekspektasi pemotongan suku bunga AS memudar
Selasa, 23 Januari 2024 11:47 Wib