PWI Pusat beri penghargaan PWI provinsi berprestasi

id pwi, Persatuan Wartawan Indonesia, wartawan, Margiono, ukw, hpn, kebebasan pers, pemblokiran, website, pers, hendri ch bangun

PWI Pusat beri penghargaan PWI provinsi berprestasi

Persatuan Wartawan Indonesia (Logo) (Antarasumsel.com/Grafis)

Ambon (Antarasumsel.com) - Persatuan Wartawan Indonesia memberi penghargaan kepada 10 PWI provinisi yang dinilai telah berprestasi dan aktif dalam meningkatkan kegiatan pelatihan bagi para wartawan di daerah.

Penyerahan penghargaan bagi PWI aktif itu diserahkan oleh Sekjen PWI pusat, Hendri Ch.Bangun didampingi ketua DKP Ilham Bintang, pada rangkaian Konferensi Kerja Nasional PWI bertepatan HPN 2017 di kota Ambon, Maluku, Selasa.

Kesepuluh PWI provinsi yang mendapat penghargaan dari PWI pusat di antaranya, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Utara, Lampung,  Sumatera Selatan,  DKI Jakarta, Aceh, Riau dan Jawa Timur.

Sekjen PWI Pusat Hendri Ch Bangun dan Ketua DKP PWI Ilham Bintang, dalam konferensi kerja nasional PWI, juga mendorong pengurus PWI Provinsi dan kabupaten/kota untuk menyelenggarakan uji kompetensi wartawan (UKW).

Menurut Sekjen PWI, UKW menjadi program utama, dalam upaya meningkatkan profesionalisme dan sekaligus memenuhi tuntutan sertifikasi kompetensi wartawan, sebagaimana amanat Piagam Palembang 2010 yang diimplementasikan secara nasional dalam naungan Dewan Pers.

Berdasarkan catatan dewan pers, jumlah wartawan yang kompoten sejak UKW di gelar 2012 hingga akhir 2016 adalah sebanyak 219 angkatan dan yang kompeten 6.709 orang, meliputi wartawan utama 1.032, wartawan madya 1.651 orang dan wartawan muda 4.026 orang.

Dibagian lain pada kegiatan Konkernas HPN 2017 juga diusulkan bahwa selama dilakukan UKW dari sembilan mata ujian yang diberikan maka ke depan akan ditambah menjadi sepuluh mata uji. Mata ujibtambahannitu adalah menyangkut tentang kode etik.

Rangkaian HPN 2017 di Kota Ambon telah dilakukan berbagai kegiatan seperti pembukaan pameran expo hari pers nasional , kegiatan talkshow IKWI,  seminar inovasi pelayanan publik, diskusi publik dan lain sebagainya.