Jakarta (Antarasumsel.com) - Presiden Joko Widodo mengeluhkang singkatan-singkatan yang dipakai saat ini panjang-panjang sehingga dirinya sering lupa menyebutnya.
"KPBU, ini singkatanya kok yah kadang-kadang sulit, apa ini kepanjangannya. Kerja sama Pemerintah Badan Usaha singkatannya paling panjang, tiga (huruf) gitu lo.. PPP (public private partnership) kan enak," kata Presiden dalam sambutannya acara "financial Close" pembiayaan proyek investasi nonanggaran pemerintah (PINA) di Istana Negara Jakarta, Jumat.
Jokowi mengaku sering kebalik-balik dalam menyebut beberapa singkatan yang dipakai dalam beberapa kementerian dan meminta memakai singkatan yang pendek-pendek.
"Carikan yang pendek-pendek, senengnya singkatan panjang-panjang. RPJMP, RPJMN, saya kadang-kadang ingat, kadang kadang luput, Rencana Pembangunan Jangka Menengah... hadeuh." ucap Presiden yang disambut ketawa para undangan yang memenuhi Istana Negara.
Dalam acara "Financial Close" pembiayaan PINA ini, Presiden didampingi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.
Sedangkan beberapa menteri Kabinet kerja yang hadir di antaranya Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri BUMN Rini Sumarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong.
Berita Terkait
Jokowi-Tony Blair bahas rencana investasi energi di IKN
Kamis, 18 April 2024 15:46 Wib
Jokowi sambut para tamu peserta "open house" di Istana
Rabu, 10 April 2024 11:03 Wib
Presiden kukuhkan Budi Waseso sebagai Ketua Kwarnas Pramuka
Jumat, 5 April 2024 15:14 Wib
Presiden Jokowi tinjau pasar dan RSUD dalam kunjungan kerja ke Jambi
Rabu, 3 April 2024 10:35 Wib
Presiden sebut menteri akan hadir jika diundang MK
Rabu, 3 April 2024 9:08 Wib
Presiden bertolak ke Sumatera Utara lakukan kunjungan kerja
Kamis, 14 Maret 2024 10:31 Wib
Presiden pastikan harga BBM tidak naik
Senin, 4 Maret 2024 13:24 Wib
Presiden perkirakan harga beras akan turun jelang panen raya
Senin, 4 Maret 2024 11:25 Wib