Mukomuko (Antarasumsel.com) - Kelompok tani di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, pada tahun ini kembali mendapatkan bantuan benih jagung dari dari pemerintah pusat.
"Bantuan benih jagung untuk lahan seluas 3.500 hektare di daerah ini," kata Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Hari Mastaman, di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan, jumlah bantuan benih jagung pada tahun ini lebih banyak dibandingkan bantuan tahun sebelumnya untuk lahan seluas 2.250 hektare.
Sedangkan, sebutnya, jumlah bantuan benih yang diterima oleh kelompok tani tersebut masih sama seperti tahun sebelumnya, yakni sebanyak 15 kilogram benih jagung per hektare.
Sementara kelompok tani yang menerima bantuan ini, ia mengatakan, belum ditetapkan. Instansi itu masih mencari calon penerima dan calon lokasi untuk ditanami benih jagung tersebut.
Sedangkan, lanjutnya, pembagian bantuan benih jagung pada tahun ini, katanya, seperti tahun sebelumnya pada saat kegiatan pengeringan air irigas yang diatas bulan Agustus.
Karena, katanya, pada saat pengeringan air irigasi sayap kanan dan irigasi sayap kiri sebagain lahan disiapkan untuk tanaman palawija, termasuk tanaman jagung.
Namun, katanya, lahan pertanian tanaman pangan yang diberikan bantuan benih jagung tahun ini tidak hanya di daerah irigasi sayap kanan saja, termasuk irigasi di Kecamatan Malin Deman.
Ia menerangkan, sebagian lahan tanaman jagung di daerah itu merupakan areal persawahan selesai panen raya, dan belum mendapatkan pengairan karena sedang berjalan kegiatan pengeringan air irigasi.
"Ada juga sawah tadah hujan dan lahan kosong milik petani yang khusus untuk tanaman jagung," ujarnya.
Berita Terkait
Bapanas sebut impor jagung disetop
Sabtu, 16 Maret 2024 14:54 Wib
BPSIP Sumsel gelar pelatihan kapasitas standar pertanian di OKU Timur
Kamis, 29 Februari 2024 9:47 Wib
Pj Wali Kota Prabumulih pimpin panen raya jagung batik
Jumat, 16 Februari 2024 22:08 Wib
Mentan panen dan tanam jagung di lahan milik TNI
Selasa, 6 Februari 2024 16:27 Wib
Ganjar: Harga jagung yang cukup tinggi beratkan peternak
Jumat, 19 Januari 2024 11:14 Wib
Pedagang jagung dan arang di Palembang naik omset
Minggu, 31 Desember 2023 17:50 Wib
BRIN: Sorgum dan jagung jadi alternatif pangan hadapi perubahan iklim
Jumat, 20 Oktober 2023 15:28 Wib
Turunkan angka "stunting" dengan konsumsijagung
Senin, 9 Oktober 2023 10:53 Wib