Camat diminta aktif antisipasi Karhutla

id karhutla, asap, kebakaran, hutan, camat, pekanbaru, riau, pejabat desa, rw

Camat diminta aktif antisipasi Karhutla

Ilustrasi Memadamkan api yang membakar lahan gambut( Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/15/den)

Pekanbaru (Antarasumsel.com) - Penjabat Wali kota Pekanbaru, Edwar Sanger meminta  seluruh camat di ibu kota Provinsi Riau tersebut tetap aktif mengawasi potensi kebakaran hutan dan lahan.

"Saya meminta kerja sama  seluruh teman-teman di kecamatan agar pro aktif pantau karhutla," kata Edwar yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau tersebut di Pekanbaru, Sabtu.

Edwar mengatakan upaya pro aktif dari jajarannya tersebut diharapkan juga dilakukan oleh perangkat kelurahan dan masyarakat sehingga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dapat dicegah.

Pada 2016 silam, Karhutla sempat terjadi di wilayah ibukota Provinsi Riau. Meski dalam skala kecil, namun kebakaran yang terjadi pada lahan gambut perlu diwaspadai.

Kebakaran pada lahan gambut umumnya menyebabkan kabut asap tebal. Sehingga dikhawatirkan dapat memengaruhi kualitas udara serta jarak pandang. Hubungannya tentu aktivitas bandar udara internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

Selama ini, salah satu indikator parah atau tidaknya kebakaran di Riau, dilihat dari lumpuh atau normalnya Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

Melengkapi Edwar, Komandan Distrik Militer 0301/Pbr, Letnan Kolonel Inf Tunjung S mengatakan TNI siap mendukung program bebas kebakaran lahan di Pekanbaru.

"Kita punya tim yang siaga. Saat ini tim terus patroli secara random ke daerah-daerah pinggiran kota yang rawan kebakaran," urainya.

Pekanbaru saat ini cenderung diguyur hujan. Meski begitu, berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Pekanbaru, intensitas hujan cenderung turun seiring masuknya musim kemarau di Provinsi Riau.

Musim kering lebih cepat saat ini melanda wilayah pesisir Riau seperti Rokan Hilir, Dumai, Meranti dan Bengkalis. Di Rokan Hilir, kebakaran lahan gambut dilaporkan menghanguskan 200 hektare selama sepekan terakhir. Hari ini, kebakaran yang terjadi di Kecamatan Tanah Putih, Rokan Hilir baru saja padam setelah sehari sebelumnya diguyur hujan lebat.