Real menang 3-2 lawan Villarreal

id Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, Real Madrid, mencetak gol, markas musuh, Villarreal

Real menang 3-2 lawan Villarreal

Pemain Real Madrid (Ki-Ka) Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, James Rodriguez, Karim Benzema (Ist)

Madrid (Antara/Reuters) - Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale keduanya mencetak gol ketika Real Madrid mengukir kebangkitan gemilang dari tertinggal dua gol untuk menang 3-2 di markas Villarreal dan tetap memuncaki klasemen Liga Spanyol pada Minggu.
Pemain pengganti Alvaro Morata mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-83 untuk melengkapi kebangkitan 19 menit yang menjaga pasukan Zinedine Zidane tetap berada di jalur untuk kesuksesan perdana mereka di Liga Jerman sejak 2012, setelah pemain Barcelona Lionel Messi sempat mengirim timnya untuk kurun waktu singkat memuncaki klasemen melalui gol larutnya saat menang 2-1 di markas Atletico Madrid.

Real memimpin dengan 55 angka, unggul satu angka atas Barcelona dan unggul tiga angka atas Sevilla. Real juga unggul satu pertandingan yang belum dimainkan atas kedua pesaing terdekatnya itu.

Babak pertama berlangsung menarik dengan banyaknya peluang yang tercipta untuk kedua tim, namun semua gol terjadi setelah turun minum.

Pemain Villarreal Manu Trigueros melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti untuk membawa tuan rumah memimpin pada menit ke-50, dan Cedric Bakambu menggandakan keunggulan pada menit ke-57 melalui penyelesaian bagus melewati Keylor Navas, meski ia beruntung tidak dinyatakan terperangkap offside.  
Real terlihat akan menelan kekalahan kedua dalam sepekan di pesisir Timur setelah pada Rabu takluk 1-2 di markas Valencia namun Bale, yang melakukan penampilan perdananya sebagai pemain inti sejak November, menanduk bola untuk menjadi gol pada menit ke-64 sebelum Ronaldo menyamakan kedudukan dengan penalti kontroversial sepuluh menit kemudian, setelah tangan kapten Villarreal Bruno Soriano mengenai bola di kotak terlarang.

"Anda dapat melihat dengan jelas bahwa saya tidak melakukan apapun, bola memantul ke atas menuju lengan saya dan saya tidak dapat memotong lengan saya. Itu merupakan pantulan dan sudah jelas bagi saya bahwa itu bukan penalti," kata Bruno kepada para pewarta.

Pelatih Villarreal Fran Escriba dan pemain pengganti Roberto Soldado keduanya diusir dari area bangku pemain cadangan karena memprotes keputusan tersebut.

Morata kemudian menanduk umpan silang Marcelo melewati kiper pengganti Villarreal Andres Fernandez, yang menggantikan Sergio Asenjo setelah sang kiper pilihan pertama menderita cedera lutut saat menggagalkan peluang Karim Benzema.

"Kami menolak untuk menyerah, kami memberikan banyak tekanan dan berkat semua orang, kami bertarung dan pada akhirnya kami menang," kata bek Real Marcelo.

Di Madrid, Messi menjadi penyelamat Barcelona untuk kedua kalinya pekan ini dengan mengemas gol penentu kemenangan pada menit ke-86 untuk membawa timnya menang di markas Atletico.   
Rafinha membawa pasukan Luis Enrique memimpin dengan penyelesaiannya pada menit ke-63, namun Godin menyambar tendangan bebas Koke untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-70.

Untuk sebagian besar jalannya pertandingan, Barca terlihat menderita kurang rasa percaya diri dari kekalahan 0-4 mereka di markas Paris St Germain di Liga Champions. Mereka mengawali pertandingan dengan kurang meyakinkan dan harus berterima kasih kepada  kiper Marc-Andre Ter Stegen yang melakukan penyelamatan-penyelamatan bagus pada kedua babak.

Tembakan Rafinha menjadi pemecah kebuntuan, pemain Brazil itu menembakkan bola ke sudut jauh ketika bola memantul ke arah dirinya, sedangkan Messi juga mendapat manfaat dari keberuntungan untuk mengunci kemenangan timnya, menambahi gol larut seperti yang ia lakukan saat melawan Leganes sepekan sebelumnya.

"Menurut saya, kami memainkan pertandingan sempurna namun mereka mendapatkan dua bola pantul dan mereka mengambil keuntungan dari hal itu, dan pergi dari sini dengan tiga angka," kata kapten Atletico Gabi.

Pelatih Barca Luis Enrique menambahi, "Ini merupakan kemenangan dengan perjuangan sangat berat, kami kesulitan pada babak pertama karena tekanan mereka dan kondisi-kondisi di lapangan, namun kami pada akhirnya mencetak gol dan itulah yang akan memberikan dorongan moral yang besar kepada para pemain."(H-RF)