Kejuaraan dunia Motocross di Babel tingkatkan wisatawan

id motocross, turis, MXGP of Indonesia 2017, Kejuaraan dunia, Pangkal Pinang, Bangka Belitung, kunjungan wisatawan, mancanegara,

Kejuaraan dunia Motocross di Babel tingkatkan wisatawan

Ilustrasi Motocross (Antarasumsel.com/Reuters)

Jakarta (Antarasumsel.com) - Kejuaraan dunia motocross, MXGP of Indonesia 2017, yang berlangsung di Pangkal Pinang, Bangka Belitung, pada 4-5 Maret 2017 otomatis meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke daerah itu, kata pejabat Kementerian Pariwisata.

Ketua Pokja Percepatan Destinasi Prioritas Kementerian Pariwisata Hiramsyah S Thaib di Jakarta, Senin, kejuaraan dunia tersebut tentu saja menarik perhatian wisatawan untuk berkunjung ke Pangkal Pinang, apalagi lokasinya berdekatan dengan Tanjung Kelayang, salah satu dari 10 destinasi pariwisata prioritas yang ditetapkan pemerintah, selain Danau Toba (Sumut), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Borobudur (Jateng), Bromo dan Semeru (Jatim), Labuan Bajo (NTT), Mandalika (NTB), Wakatobi (Sultra), dan Morotai (Maluku Utara).

MXGP (Motocross Grand Prix) of Indonesia 2017 merupakan seri kedua dari rangkaian kejuaraan dunia motocross paling bergengsi di dunia untuk sepanjang tahun ini.

Kejuaraan dunia ini telah diawali di Qatar pada 25 Februari lalu, dan setelah dari Pangkal Pinang, Indonesia, akan dilanjutkan ke Argentina (19/3), Meksiko (2/4), Italia (16/4), Belanda (23/4), Latvia (7/5), Jerman (21/5), Prancis (28/5), Rusia (11/6), Italia (25/6), Portugal (2/7), Republik Ceko (23/7), Belgia (6/8), Swiss (13/8), Swedia (20/8), AS (3/9), Belanda (10/9), Prancis (17/9), dan berakhir di Inggris (1/10).

Pebalap motocross dunia yang masuk dalam 10 besar dari kejuaraan MXGP di Qatar pada 24-25 Februari lalu adalah Antonio Cairoli (Italia), Tim Gajser (Slovakia), Clement Desalle (Belgia),  Evgeny Bobryshev (Rusia), Romain Febvre (Prancis), Gautier Paulin (Prancis), Jeremy Van Horebeek (Belgia), Jordi Tixier (Prancis), Glenn Coldenhoff (Belanda), dan Max Anstie (Inggris).

Puluhan pebalap dunia dengan ratusan hingga ribuan yang terlibat dalam tim masing-masing merupakan kesempatan bagi mereka untuk juga menikmati keindahan alam di Bangka Belitung, kata Hiramsyah.

Hiramsyah menegaskan kejuaraan dunia tersebut telah menempatkan Pangkal Pinang sebagai salah satu tempat di Indonesia yang sejajar dengan negara-negara maju lainnya dan hal tersebut merupakan momentum yang sangat baik dalam pengembangan pariwisata Indonesia di mata dunia dengan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara.

Berdasarkan  data BPS, jumlah wisatawan mancanegara yang melancong ke Bangka Belitung meningkat dari waktu ke waktu, seperti pada 2011 ada 1.563 wisatawan mancanegara, 2012 ada 1.789 pelancong, 2013 ada 2.384 wisatawan, 2014 ada 2.921 wisatawan, 2015 ada 3.502 pengunjung, sedangkan wisatawan nusantara yang berkunjung ke Babel pada 2011 ada 170.862 pengunjung, 2012 ada 211.191 orang, 2013 ada 209.636 orang, 2014 ada 271.673 orang, dan pada 2015 ada 264.327 orang.    
Hiramsyah mengatakan keindahan alam di Tanjung Kelayang juga sudah pada tingkat dunia. Beberapa kali Pantai Tanjung Kelayang mendapat sorotan dan perhatian publik, dari menjadi lokasi syuting Film Laskar Pelangi, lokasi perhelatan Sail Wakatobi Belitong 2011, hingga pusat menyaksikan Gerhana Matahari Total yang sempat menjadi perhatian dunia.

"Pasir putih yang dipadukan dengan jajaran batu granit cadas dijamin bakal membuat siapapun yang datang ke tempat ini enggan beranjak," katanya.