Pemuda Bangka Selatan kembangkan sampah jadi pupuk

id sampah, pupuk, pupuk organik, Komunitas Pemuda, perkebunan di daerah, hasil pertanian

Pemuda Bangka Selatan kembangkan sampah jadi pupuk

Ilustrasi Proses sampah utk dibuat pupuk organik. (Antarasumsel.com/Susilawati/Ang)

Toboali (Antarasumsel.com) - Komunitas Pemuda Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mengembangkan sampah menjadi pupuk organik, guna membantu petani dalam meningkatkan hasil pertanian dan perkebunan di daerah itu.

"Kami sudah menyiapkan konsep pengelolaan sampah menjadi pupuk organik ini," kata Ketua Komunitas Pengusaha Muda Bangka Selatan Hardy Joy di Toboali, Kamis.

Ia menjelaskan salah satu konsep untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah bernilai ekonomis ini yaitu menjalin kerja sama dengan organisasi pemuda di masing-masing Kecamatan se-Bangka Selatan, agar mereka termotivasi untuk mengembangkan usaha pengelolaan sampah ini menjadi pupuk dan kerajinan bernilai ekonomi tinggi.

"Selama ini pemuda tidak percaya diri ketika menyampaikan ide atau gagasan kepada pemuda lainnya, sehingga usaha pengelolaan sampah ini sulit berkembang," ujarnya.

Selain itu, kata dia dalam waktu dekat ini, pihaknya akan membuat lahan pertanian yang mengunakan pupuk organik berbahan baku sampah ini dan diharapkan menjadi kebun percontohan.

"Untuk mengolah sampah itu sudah disiapkan tenaga ahli yang telah berpengalaman dalam mengolah sampah hingga menjadi pupuk organik yang berkualitas,"katanya.

Menurut dia selama ini masyarakat menilai sampah merupakan barang yang tidak bernilai, padahal kalau dikelola dengan baik sangat banyak mamfaatnya.

"Masyarakat itu pasti akan ikut kalau sudah ada buktinya, untuk itu kita akan membuat kebun percontohan," ujarnya.

Ia berharap usaha pengelolaan sampah ini dapat membantu petani dalam meningkatkan hasil pertanian dan perkebunannya, pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga petani di daerah ini.

"Kami berharap dengan adanya usaha ini dapat tercipta sinergitas yang luar biasa antara pemuda dan pemudi dalam mengelolah sampah ini sehingga dapat membantu petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk," ujarnya.