Padang (Antarasumsel.com) - Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Padang, Sumatera Barat, Yudi Indra Syani mengatakan butuh waktu untuk mengubah cara pandang masyarakat tentang penerapan parkir meter.
"Sudah dicanangkan tahun lalu, namun untuk pelaksanaan harus bertahap karena berhubungan dengan masyarakat," katanya, menanggapi keluhan masyarakat terkait belum beroperasinya sistem parkir modern tersebut, di Padang, Kamis.
Dia menyebutkan beberapa hal yang harus diubah seperti biasa membayar kepada tukang parkir lalu pergi, kali ini harus melakukan isi ulang untuk kartu dan kemudian menggunakan sistem elektronik.
Dari analisis di lapangan ujar dia, sebagian besar masyarakat belum bisa melaksanakan hal tersebut.
Selain pengendara, paradigma tukang parkir juga harus diubah khususnya dalam mengambil lahan untuk parkir.
Seperti kebiasaan mengambil lahan toko, atau badan jalan.
"ini butuh proses meski untuk parkir meter ini puluhan tukang parkir sudah mendapat pelatihan," kata dia.
Selain mengubah paradigma sebutnya, menganalisis keuntungan dan kerugian dari parkir meter masih terus dilakukan.
"Saat ini baru Jakarta yang telah sukses dengan sistem ini namun tidak bisa dilakukan satu atau dua tahun, begitupun di Padang, " katanya.
Meskipun begitu pihaknya optimis, Padang dapat segera menerapkan sistem yang sementara telah dicanangkan di tiga lokasi yakni Jalan Permindo, Jalan Pondok dan Jalan Niaga tersebut.
Sementara itu salah satu pemilik toko di Pasar Raya Andre mengatakan sistem parkir meter yang telah dicanangkan sejak September tahun lalu harus lebih dipermudah.
Sebab katanya, dengan sistem kartu dan harus isi ulang sedikit merepotkan khususnya kaum ibu-ibu yang biasa belanja di Jalan Permindo atau Pasar Raya.
Seharusnya sebut dia, kemudahan parkir saat ini dengan membayar tunai bisa dipertahankan namun sistemnya lebih tertib.
Berita Terkait
Dinas Pendidikan Palembang liburkan TK-SMP dua pekansambut Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 17:33 Wib
Ombudsmanminta pihak sekolah tidak wajibkan acara perpisahan
Senin, 25 Maret 2024 14:28 Wib
Pencuri kena sial tertangkap setelah bobol rumah jaksa
Sabtu, 23 Maret 2024 10:55 Wib
129 PNS Kemenkumham Sumsel ikuti seleksi penyesuaian ijazah
Kamis, 21 Maret 2024 12:49 Wib
OKU Timur arak Piala Adipura keliling Kota Martapura
Rabu, 20 Maret 2024 14:34 Wib
Kejaksaan geledah kantor Dinas Pendidikan Sumbar
Selasa, 19 Maret 2024 15:13 Wib
Dinas PPPA Sumsel sebut data kasus kekerasan kepada perempuan tinggi
Senin, 18 Maret 2024 21:28 Wib
Dinas Pertanian optimalisasi lahan rawa di lima kabupaten
Rabu, 13 Maret 2024 17:06 Wib