Tim Saber pungli OTT pegawai Dinas Perhubungan

id pungli, tim saber, pelaku pungli, tiga kali, Operasi Tangkap Tangan, pungutan liar, petugas, Kota Tanjungbalai, oknum pegawai, Dinas Perhubungan

Tim Saber pungli OTT pegawai Dinas Perhubungan

Ilustrasi (Antaranews Kalssel/net)

Tanjungbalai (Antarasumsel.com) - Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kota Tanjungbalai melakukan operasi tangkap tangan (OTT) dan berhasil mengamankan dua orang oknum pegawai Dinas Perhubungan dan seorang warga sipil lainnya.

Kabag Humas Polres Tanjungbalai AKP Yani Sinulingga, Kamis, mengatakan, Tim Saber Pungli melakukan OTT terhadap tiga tersangka pada Rabu (22/3) sekitar pukul16.30 Wib di areal sebuah kawasan pusat perbelanjaan di Tanjungbalai.

Menurut dia, ketiga tersangka yaitu 'AM' pegawai Dishub (PNS) dan seorang tenaga kerja sukarela Dishub berinitial 'HT', serta warga sipil berinitial 'MRT'.

"Ketiga pelaku diamankan Tim Saber Pungli karena telah melakukan pengutan liar terhadap supir truk yang ingin memuat barang yang ada di pusat perbelanjaan tersebut," ujar Yani Sinulingga.

Kronologis penangkapan, kata Yani, berawal dari oknum Dishub Tanjungbalai 'AM' memberhentikan sebuah truk asal bengkulu dan meminta uang kepada supir bernama Nurmansyah agar mobil yang dibawanya bisa lewat jalan Sudirman menuju pusat perbelanjaan tersebut.

Karena sopir tidak memiliki uang, sopir memohon agar barangnya dibongkar dahulu dan setelah itu baru bisa memberikan uang.

Atas perintah 'AM', tiga puluh menit kemudian dengan mengendarai kreta dinas anggota Dishub 'HT' bersama tersangka 'MRY' menemui sopir dan merima uang tersebut di halaman pusat perbelanjaan itu.

Setelah supir memberikan uang tersebut kepada 'HT' dan saat hendak meninggalkan lokasi keduanya diamankan oleh Tim Saber Pungli dan dilakukan penggeledahan.

"Hasil penggeledahan ditemukan barang bukti uang senilai Rp100 ribu dari saku baju sebelah kanan tesangka HT. Dan mereka langsung diboyong ke Mapolres Tanjungbalai, " kata Y Sinulingga.

Untuk pemeriksaan lebih lanjut, saat ini ketiga tersangka masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik kepolisian setempat.