PWI Sumbar tuan rumah HPN 2018

id HPN, pwi, Persatuan Wartawan Indonesia, Sumatera Barat, tuan rumah, Hari Pers Nasional

PWI Sumbar tuan rumah HPN 2018

Persatuan Wartawan Indonesia (Logo) (Antarasumsel.com/Grafis/Aw)

Kendari (Antarasumsel.com) - Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menetapkan PWI Provinsi Sumatera Barat sebagai tuan rumah Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari 2018.

Sekretaris Jenderal PWI Pusat Hendry CH Bangun melalui telepon dari Jakarta, Selasa, mengatakan penetapan PWI Sumatera Barat melalui rapat pleno diperluas yang diikuti pengurus harian, Dewan Kehormatan dan Dewan Penasehat.

"Pengambilan keputusan melalui rapat pleno diperluas. Juga Pengurus Pusat PWI  mempertimbangkan aspirasi PWI tingkat provinsi secermat mungkin," kata Hendry.

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, kata Hendry, penetapan tuan rumah HPN cukup alot karena peminat lebih dari satu.

Melalui surat elektronik yang dikirim ke PWI provinsi se-Indonesia disebutkan bahwa tiga daerah yang mengajukan surat kesiapan menjadi tuan rumah HPN 2018 adalah PWI Provinsi Sumatera Utara, PWI Sumatera Barat dan PWI Solo.

"HPN memang ajang strategis untuk mempromosikan daerah karena ribuan orang dari 34 provinsi se-Indonesia hadir," kata Hendry.

Pada rapat pleno PWI Pusat menampilkan presentasi tiga calon tuan rumah hasil kunjungan tim utusan PWI Pusat.

Secara umum ketiga calon memiliki kesiapan yang sama dalam hal akomodasi, transportasi, dan komitmen pimpinan daerah serta para pemangku kepentingan lainnya.

"Berdasarkan pertimbangan yang cermat memutuskan Sumatera Barat sebagai tuan rumah HPN yang terlebih dahulu menyampaikan permohonan pada tahun 2016," ujarnya.

HPN yang selalu dihadiri Presiden membawa hikmah bagi daerah penyelenggara karena sejumlah menteri ikut hadir dengan mengucurkan bantuan bagi rakyat di daerah setempat.

Contohnya,  HPN Ambon 2018 menjadi kesempatan bagi Kementrian Kemaritiman menggelontorkan bantuan alat tangkap bagi nelayan, stimulus sektor pariwisata serta program pembangunan infrastruktur lainnya.

Hendry mengimbau PWI se-Indonesia tetap menjaga harmoni dan lapang dada menerima keputusan organisasi karena yang terpenting adalah soliditas dan kekeluargaan.

"Yang paling esensi dari HPN adalah PWI menjadi jembatan antara kepentingan rakyat dan pemerintah. PWI berperan penting untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat," katanya.

Sekretaris PWI Sulawesi Tenggara Mahdar Tayyong mengatakan keputusan PWI Pusat menetapkan Sumatera Barat tuan rumah HPN 2018 adalah keputusan bijak karena daerah pertama yang mengajukan permohonan menjadi tuan rumah.

"Kalau pun PWI Pusat melibatkan PWI daerah dalam hal penentuan tuan rumah HPN 2018 hanya sebatas saran dan masukan. Sepenuhnya menjadi otoritas PWI Pusat," kata Mahdar.

Fenomena perebutan beberapa daerah sebagai tuan rumah HPN menunjukan pentingnya nilai iven skala nasional tersebut, sehingga perlu dijaga, ujarnya.