Minat masyarakat Bengkulu terhadap Bright Gas meningkat

id gas, bright gas

Minat masyarakat Bengkulu terhadap Bright Gas meningkat

Truk berisikan 500 tabung LPG (Antarasumsel.com/17/Feny Selly/Aw)

Palembang (Antarasumsel.com) - Minat masyarakat Provinsi Bengkulu akan produk bright gas kemasan 5,5 kilogram terus meningkat pada triwulan I tahun 2017.

Pada triwulan I tahun 2017, realisasi konsumsi bright gas mencapai 14 ribuan tabung, meningkat dari sembilan ribu tabung pada triwulan IV tahun 2016, kata Area Manager Communication and Relations Sumbagsel M Roby Hervindo dalam siaran pers diterima Antara di Palembang, Sabtu.

Menurut dia, Pertamina memberikan alternatif produk elpiji bright gas yang lebih aman, karena dilengkapi fitur katup ganda dan lebih nyaman penggunaannya.

Masyarakat bisa mengikuti program tukar tabung elpiji tiga kilogram ke produk bright gas 5,5 kilogram di agen atau pangkalan resmi, katanya.

Ia mengatakan, promo trade ini, memiliki ketentuan tukar dua tabung tiga kilogram ditambah uang Rp102 ribu bisa mendapatkan bright gas 5,5 kilogram atau tukar satu tabung tiga kilogram ditambah uang Rp211 ribu masyarakat sudah bisa mendapatkan bright gas 5,5 kilogram.

Sementara di sisi lain, penyediaan elpiji tiga kilogram di wilayah Bengkulu terus menjadi perhatian Pertamina.

Belakangan, sebagian masyarakat Bengkulu menengarai terjadinya keterbatasan stok elpiji sehingga sulit ditemui di agen dan pangkalan.

Menanggapi hal ini, Pertamina menegaskan bahwa penyaluran stok elpiji di Bengkulu berjalan normal tanpa adanya pengurangan atau keterbatasan stok.

Bahkan pada tirwulan I tahun 2017 terdapat penambahan suplai elpiji tiga kilogram untuk wilayah Bengkulu. Adanya penambahan ini menampik dugaan sebagian masyarakat bahwa ada pengurangan jatah elpiji tiga kilogram.

"Penyaluran elpiji tiga kilogram sampai ke agen dan pangkalan di Bengkulu dan sekitarnya dapat kami pastikan tidak ada pengurangan, malah kami tambah. Konsumsi elpiji tiga kilogram untuk

Bengkulu pada triwulan pertama ini sebanyak 698 ribuan tabung dan Pertamina sudah melakukan penambahan sebanyak hampir 13 ribuan tabung lagi," ujarnya.

Ia menyatakan, Pertamina juga telah melakukan pengecekan baik di agen maupun pangkalan di daerah Bengkulu dan sekitarnya, hasilnya tidak ditemukan adanya kelangkaan elpiji tiga kilogram.

"Dalam beberapa hari ini kami sudah melakukan pengecekan langsung ke Bengkulu dan tidak menemukan kondisi elpiji tiga kilogram langka," tuturnya.

Sementara itu Susi Katarina pemilik PT Kaur Permai Sejati, salah satu agen elpiji di Kabupaten Kaur, Bengkulu, menyampaikan hal senada.

"Saya sudah melakukan pengecekan ke gudang Kaur dan tidak ada kelangkaan. Penyaluran ke pangkalan juga sudah sesuai dengan jadwal yang ada," paparnya.

Ia menyatakan, masyarakat tidak perlu khawatir atas ketersediaan stok elpiji di Kabupaten Kaur.

"Sampai saat ini kondisi aman, suplai juga lancar dan di pangkalan juga masih ada stok tabung dalam kondisi berisi," katanya.